Sertifikat Halal Kado Tahun Baru 2022 5 UMKM Binaan BI Provinsi Papua

TIMESINDONESIA, PAPUA – Undang-Undang No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (JPH) mewajibkan pelaku usaha untuk memiliki sertifikasi halal produknya. Hal tersebut dilakukan pemerintah sebagai bentuk perlindungan konsumen bagi konsumen muslim.

Regulasi JPH menjadi landasan bagi BI Provinsi Papua untuk turut serta membantu sertifikasi halal untuk UMKM binaanya. Melalui kerjasama dengan Yayasan ICAM Indonesia Malang, BI Provinsi Papua menyelenggarakan kegiatan pendampingan sertifikasi halal di wilayah Provinsi Papua.

Kegiatan pendampingan sertifikasi halal dilaksanakan selama 3 bulan mulai dari Bulan Oktober sampai Bulan Desember 2021. Pendampingan tersebut dilakukan kepada 5 UMKM binaan BI Provinsi Papua yang terdiri dari UMKM Niens Rendang dengan produk rendang, UMKM Grande Cake and Coffee dengan produk kopi, UMKM Harvest Coffee Papua dengan produk kopi, UMKM Teras Sehati dengan produk minuman, dan Starmount Coffee dengan produk kopi.

Pendampingan yang dilakukan oleh Yayasan ICAM Indonesia Malang dilakukan dalam 3 tahap yaitu secara online dan offline. Pendampingan secara online berupa pelatihan tentang Proses Produksi Halal (PPH) dan pengurusan sertifikat halal. Kemudian dilanjutkan dengan pendampingan audit secara offline dengan menggandeng LPPOM MUI Provinsi Papua selaku auditor.

"Jarak yang jauh dan adanya pandemi tidak menghalangi kami untuk terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam membantu mensukseskan sertifikasi halal bagi UMKM, kedepan dengan adanya sertifikat halal dapat menjadi nilai tambah yang menguntungkan untuk kemajuan dunia usaha di Provinsi Papua, dan ini menjadi kado awal tahun yang luar biasa bagi mereka,” kata Katua Yayasan ICAM Indonesia Malang Dr. H. Edi Purwanto, STP, MM.

Kegiatan pendampingan ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dengan menghasilkan 5 sertifikat halal yang diterbitkan oleh BPJPH Kementerian Agama RI. Dengan adanya sertifikat halal ini diharapkan dapat menjadi penyemangat awal tahun bagi 5 UMKM binaan BI Provinsi Papua dalam mengembangkan usahanya di tahun 2022. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement