Glutera News

Berdasarkan Penelitian, Wanita Senang dengan "Durasi" yang Lama

Minggu, 02 Januari 2022 - 12:25 | 1.03m
FOTO: Glutera
FOTO: Glutera

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Apakah hubungan seksual cukup berlangsung selama 5 menit? Atau sebaiknya 2 jam? Apakah lama berhubungan merupakan penentu kejantanan seorang laki-laki? 

Pertanyaan-pertanyaan ini tentu pernah singgah di benak Anda, bahkan acap kali menjadi topik pembicaraan dan bahan bercandaan di antara teman-teman Anda. 

Padahal menurut John Wincze, profesor perilaku manusia di Brown University, banyak kesalahpahaman, mitos, anggapan, maupun harapan dalam dunia seks yang nggak didasarkan pada fakta dan ilmu pengetahuan. 

Nah, berikut beberapa fakta soal durasi hubungan seks.

“Cukup” 3-7 menit untuk 1 ronde

Lamanya hubungan seks sudah banyak dipelajari. Para peneliti bahkan melakukan survei dan mencatat waktu bercinta para laki-laki. Hasilnya, kebanyakan hubungan seksual, mulai dari saat penetrasi hingga orgasme, berlangsung antara 1 hingga 10 menit.

Menurut Wincze, berdasarkan seluruh penelitian soal waktu, durasi bercinta (penetrasi hingga orgasme) antara 1 hingga 10 menit itu dialami sekitar 90% dari seluruh laki-laki di dunia. 

Untuk menggali lebih jauh soal lama bercinta, para peneliti melakukan survei terhadap 50 konsultan dan terapis seks mengenai berapa lama hubungan seks terbaik menurut para ahli itu. Jawabannya, durasi 3 hingga 7 menit “cukup” sementara 7 hingga 13 menit “sesuai harapan”. 

Menurut para konsultan, waktu 1 hingga 2 menit terlalu pendek, sedangkan 10 hingga 30 menit dianggap terlalu lama. 

Perpanjang foreplay
Penelitian menunjukkan bahwa perempuan menginginkan lebih banyak foreplay dan afterplay. Survei Journal of Sex and Marital Therapy baru-baru ini terhadap 5.655 perempuan Jepang menemukan bahwa para perempuan mengharapkan lebih banyak aksi sebelum dan sesudah bercinta. 

Ada alasan biologis untuk hal ini. Perempuan memerlukan lebih banyak waktu untuk melumasi vagina sehingga siap berhubungan seks. Selain itu perempuan memiliki reaksi berbeda terhadap rangsangan – nggak seperti laki-laki yang terangsang hanya dengan melihat saja – proses rangsangan terhadap perempuan membutuhkan tahapan dan waktu. 

Perlu diketahui juga bahwa vagina membesar setelah menerima rangsangan, sehingga bila penetrasi dilakukan sebelumnya, bisa menimbulkan rasa sakit dan nggak nyaman. 

Perbanyak variasi 
Sebuah survei tahun 2018 terhadap 8.656 pria Australia berusia 16 hingga 64 tahun yang dipublikasikan di Journal of Sex Research mendapati bahwa mereka yang melakukan aktivitas seksual lebih bervariasi, mendapatkan waktu yang lebih lama dibanding mereka yang melakukan hal yang sama terus menerus. 
Yang dimaksud bervariasi di sini adalah soal bagaimana melakukan foreplay, posisi bercinta, lokasi dan hal lain.

Intinya, berdasarkan penelitian ini, petualangan cinta bersama pasangan akan membuat laki-laki lebih lama. 

Berapa kali idelnya berhubungan intim? 

Sebenarnya tidak ada durasi yang spesifik mengenai jumlah ideal berhubungan intim. Untuk pasangan muda yang baru menikah, berhubungan intim bisa menjadi salah satu tolak ukur kebahagiaan. 

Tetapi buat pasangan yang sudah melewati 5 tahun pernikahan, berhubungan intim dan orgasme tidak lagi menjadi tujuan dalam pernikahan.

Terkadang cuddling, spooning saja sudah cukup. Mencium kening pasangan, mandi bersama tanpa harus ada penetrasi adalah berkah. Karena kebahagiaan tidak melulu soal seks. 

Tapi, kalau kamu berhubungan intim hanya sekali dalam seminggu saja, menurut pakar dating, sex and relationship Tracey Cox itu sudah sangat minim sekali. Durasi yang ideal menurutnya adalah 3-4 kali seminggu. 

Kalau Anda merasa kamu baik-baik saja dengan durasi seks sekali seminggu, Anda perlu menanyakan kembali, “Apakah saya dan pasangan baik-baik saja?” Karena para pasangan yang hubungannya baik-baik saja pasti memiliki seks yang rutin dan sehat.

Kalau ternyata masalah hanya terletak pada kejenuhan, Anda perlu “menghangatkan” kembali hubungan asmara supaya Anda dan pasangan bisa saling menikmati momen intim tersebut.

Berikut adalah saran dari Tracey Cox mengenai seks yang menggairahkan untuk diaplikasikan pria dan wanita

Pria
• Wanita suka dengan cuddling/spooning sesuatu yang sering Anda lupakan saat sudah orgasme. Jangan lupa memberikan pelukan terbaik dan ciuman di kening sebelum dan sesudah berhubungan intim. Pasangan akan merasa dihargai dan dicintai ketimbang kamu memberikannya orgasme

• Jangan cepat-cepat, santai tetapi pasti. Wanita butuh waktu lama untuk menjadi “panas” dan keintiman melalui percakapan atau sentuhan akan membangkitkan hasratnya.

• Tanyakan yang dia inginkan. Wanita akan senang kalau tahu pasangannya ingin tahu lebih banyak mengenai tingkat kepuasan dalam berhubungan intim.

Wanita
• Berikan pujian dan komplimen saat sesi berhubungan intim berlangsung, pria akan semakin bersemangat ketika melihat respon positif dari pasangannya. Tapi tidak perlu terlalu heboh juga sampai terlihat kalau Anda memalsukannya.

• Pria suka kalau wanita menjadi dominan ketika berhubungan intim. Sesekali jangan terlalu pasif, coba Anda yang duluan “mengingatkan” untuk berhubungan intim. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES