Imbangi Thailand, Timnas Harus Puas Jadi Runner Up Piala AFF 2020

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Timnas Indonesia harus puas dengan status runner up Piala AFF 2020 setelah kalah agregat dengan skor 6-2 atas Thailand di Final Piala AFF 2020.

Bertanding di National Stadium, Sabtu (1/1/2022) malam WIB, Thailand langsung mengancam.

Melangsungkan pertandingan di National Stadium, Singapura pada (1/1/2022), Timnas Indonesia bermain lebih lepas dibandingkan leg pertama final Piala AFF lalu.

Penetrasi yang dilakukan oleh Timnas akhirnya membuahkan hasil. Ricky Kambuaya di menit ke-7 berhasil membuka gol setelah tendangan kerasnya tidak bisa diantisipasi dengan baik oleh kiper Thailand Siwarak Tedsungnoen.

Tertinggal lebih dulu membuat Thailand langsung merespon dengan serangan cepat, kali ini tembakan keras Teerasil Dangda hampir saja menyamakan kedudukan namun beruntung bagi Timnas, Nadeo cukup sigap antisipasi bola.

Thailand kembali melakukan tekanan  di menit ke-19. Kali ini melalui Thanawat Suengchitthawon, kembali Nadeo berhasil menghalau bola dengan sigap hingga gawang Timnas aman dari ancaman Thailand.

Selebrasi Ricky Kambuaya usai cetak gol ke gawang Thailand (Sumber foto: PSSI)

Timnas berusaha untuk menguasai keadaan. Tak lagi banyak memainkan umpan-umpan panjang, kali ini Skuad Garuda menerapkan gaya bermain dengan umpan-umpan pendek namun cepat.

Hingga di menit ke 32, Timnas hampir saja menambah gol. Namun sayang kemelut yang terjadi di depan gawang Thailand masih belum bisa dimaksimalkan oleh Timnas.

Di awal babak kedua, tempo permainan cepat langsung diperagakan oleh kedua tim. Timnas mendapatkan peluang di menit 52, sodoran bola Ramai Rumakiek di depan gawang Thailand tidak bisa dijangkau oleh Dedik Setiawan.

Kekuatan diberikan oleh Thailand di menit 54,  kali ini gol dicetak oleh pemain pengganti yang masuk di babak kedua oleh Kraisorn. Selang dua menit kemudian Thailand kembali bikin gol yang membalikkan keadaan menjadi 2-1, gol ini dicetak oleh Yooyen.

Merespon dua gol yang bersarang ke gawang Timnas, Shin Tae-yong melakukan rotasi dengan mengganti Dedik Setiawan dengan Hanis Saghara dan memasukkan Irfan Jaya mengganti Dedik Setiawan.

Pergantian itu membuahkan hasil. Timnas kembali bermain menekan, kontribusi Irfan Jaya dan Hanis langsung terlihat dengan merepotkan pertahanan Thailand.

Namun hal itu tidak berlangsung lama, Thailand berbalik menguasai bola. Umpan-umpan pendek cepat yang diarahkan ke depan membuat Timnas terkurung.

Pemain Thailand menguasai bola saat berhadapan dengan Timnas Indonesia. (Sumber foto: PSSI)

Di menit 70 Chanathip berdiri bebas di depan gawang Timnas menerima sodoran umpan dari Bordin Phala dari sisi kiri pertahanan Timnas, namun bola masih bisa dihalau oleh Nadeo.

Berusaha mengimbangi serangan Thailand, Shin Tae-yong memasukkan Evan Dimas menggantikan Rachmat Irianto di menit 73.

Hingga menit 75 Thailand terus menguasai permainan. Dominasi mereka mencatatkan penguasaan bola sebesar 64% sedangkan Timnas hanya 36%.

Di menit 77 Thailand hampir saja menambah keunggulan, kali lewat Theerathon Bunmathan yang lepaskan tembakan keras setelah berhasil merebut bola dari Irfan Jaya, namun bola masih melambung.

Egy Maulana berhasil memperpanjang nafas Timnas Indonesia di menit 80,  dia berhasil mencetak gol usai menerima umpan terobosan dari Witan Sulaeman. Melewati dua pemain Thailand, Egy langsung melepaskan bola ke gawang dan gol. 2-2 Timnas menyamakan kedudukan.

Usai menyamakan gol, Timnas coba bermain menekan.  Di menit 90+1 aksi solo run Ricky Kambuaya memberikan ancaman di kotak penalti Thailand, Ricky dijatuhkan tapi bukan pelanggaran.

Hasil imbang 2-2 ini membuat Timnas kalah agregat dengan skor 6-2 dan harus puas menjadi runner up Piala AFF 2020 , hal ini tidak lepas dari hasil leg pertama dengan kemenangan Thailand 4-0 atas Timnas Indonesia.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement