Tips Bulan Madu Kedua Tanpa Khawatir Si Buah Hati

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bulan madu bersama suami atau istri rupanya tak hanya berlaku bagi pengantin baru. Pengantin lama bahkan untuk pasangan yang telah memiliki anak pun juga bisa melakukan bulan madu kedua.

Hal tersebut bertujuan agar suami istri saling terbangun rasa percaya dan menumbuhkan cinta baru di antara keduanya. Selain itu juga bisa bernostalgia mengingat kenangan yang dilalui berdua sebelum adanya si buah hati.

Terlebih jika anak sudah beranjak remaja atau dewasa, kesempatan bulan madu kedua akan jauh lebih mudah didapatkan. 

Namun untuk bisa mewujudkan bulan madu kedua, menjadi kesulitan tersendiri bagi sebagian pasangan. Terlebih mereka yang masih memiliki anak belum cukup besar. Ada beberapa tips yang bisa diikuti untuk menghilangkan kekhawatiran kepada anak saat hendak bulan madu untuk kedua kalinya.

1. Menyiapkan kebutuhannya

Memang orang tua tak dapat mengatur apapun yang anak rasakan saat hendak ditinggal orang tuanya bulan madu. Akan tetapi, untuk meminimalisir rasa khawatir, orang tua bisa menyiapkan kebutuhan anak-anak sebelum meninggalkan mereka. Dengan begitu, perjalanan akan semakin tenang dan tak terlalu memikirkan kebutuhan sang anak. 

2. Tetap berpikir positif

Untuk dapat menikmati momen bulan madu, alangkah baiknya jangan menghadirkan pemikiran yang membuat khawatir terutama terkait anak. Saat orang tua sudah menyiapkan semua kebutuhan sang anak, yakinlah jika mereka aman dan takkan ada sesuatu yang terjadi. 

3. Tetap jalin komunikasi

Mau bagaimana pun, momen bulan madu kedua ketika hadir sang buah hati takkan pernah bisa 100% untuk dilalui berdua. Maka tetap perlu bagi orang tua menjaga komunikasi dengan anaknya untuk memastikan anak baik-baik saja dan masih diperhatikan orang tuanya. 

4. Titipkan kepada orang terpercaya

Jika masih mengkhawatirkan kondisi buah hati, diperbolehkan untuk menitipkan mereka kepada orang di sekitar dan pastinya dipercaya. Biasanya, orang tua akan menitipkan anak kepada nenek untuk beberapa waktu sampai mereka selesai menjalani bulan madu keduanya. 

5. Beri catatan khusus

Sebagai orang tua, tentu memiliki beberapa aturan sendiri yang harus diikuti oleh sang anak. Namun jika orang tua akan meninggalkannya dalam beberapa lama, bisa meninggalkan kertas kecil berisi hal-hal yang harus dipenuhi atau sebagai aturan bagi anak sampai orang tuanya kembali pulang. 

Demikian tips yang bisa dilakukan saat hendak bulan madu kedua kalinya tanpa khawatir dengan sang buah hati. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement