Gaya Hidup

Apakah Hewan Memiliki Golongan Darah Seperti Manusia?

Kamis, 30 Desember 2021 - 02:12 | 186.47k
Anjing Husky. (Foto: ShutterStock)
Anjing Husky. (Foto: ShutterStock)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Manusia diketahui memiliki golongan darah tertentu. Sel darah manusia, tercakup dalam antigen spesifikasi yang tekah diwariskan. Ada lebih dari 600 antigen yang berbeda, jika disederhanakan menjadi 35 golongan darah yang berbeda. Golongan darah tersebut, ditentukan oleh golongan darah orang tua.

Berdasarkan sistem antigen, golongan darah tersebut, yakni ABO. Sistem golongan darah penting lainnya adalah Rh yang menentukan (+) atau (-) setelah klasifikasi ABO.

Tubuh manusia, tentu mengatur sedemikian rupa, sehingga tidak membiatkan golongan darah asing bercampur kedalam tubuh. Misalnya, jika seseorang memiliki golongan darah A, maka tubuhnya akan memiliki antibodi yang mencari antigen yang terdapat pada golongan darah B.

Lalu, bagaimana dengan hewan? Apakah hewan juga memiliki golongan darah seperti halnya manusia?

Melansir Science ABC, golongan darah ABO antigen adalah salah satu klasifikasi yang paling penting untuk sel darah merah manusia. Akan tetapi golongan darah ABO tersebut ternyata tidak ada pada hewan.

Anjing, kucing, kuda, sapi hingga hewan-hewan lainnya, jelas memiliki darah. Akan tetapi, kelompok antigen yang ada di luar sel darah merah mereka sangat berbeda dari antigen yang ditemukan pada manusia.

Ini bisa saja dimungkinkan, karena perkembangan evolusioner hewan-hewan tersebut, sehingga antigen tertentu menjadi lebih penting untuk bertahan hidup dan dengan demikian diturunkan melalui generasi yang sukses.

Misal, anjing memiliki sekitar 12 jenis darah, 8 diantaranya disebut Dog Erythrocyte Antigens (DEA) dan ini setara dengan kelompok ABO yang ada di manusia.

Lalu, ada juga 2 dari 8 DEA tersebut ditemukan pada sel 98 persen anjing. Hal ini tentu menjadikannya penanda yang sangat penting untuk transfusi darah.

DEA 1.1- dianggap sebagai donor universal untuk anjing. Sedangkan DEA 1.1+ dianggap sebagai penerima universal yang situasinya cukup mirip dengan manusia, yakni tipe O- darah pada manusia dianggap sebagau darah donor universal.

Untuk anjing, jika menyumbangkan donor, tentu harus memiliki golongan darah yang sesuai dengan penerima dalam skenario ideal. Namun, cross match dapat dilakukan untuk memastikan kompatibilitas dalam kasus golongan darah yang berbeda.

Sementara, untuk kucing sedikit lebih rumit daripada anjing. Hal ini dikarenakan hanya memiliki sistem AB seperti manusia. Kucing dapat bergolong darah A, B atau AB. Namun manusia tetap tidak bisa menerima transfusi dari kucing.

Sebagian besar kucing memiliki darah Tipe A, beberapa memiliki Tipe B dan sejumlah kecil memiliki Tipe AB. Golongan darah sama dengan manusia, namun berbeda pada antigennya.

Dengan itu, semua golongan darah ini ditentukan berdasarkan kualifikasi yang sama, yakni jenis antigen yang ada pada sel darah merah hewan ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES