Gaya Hidup

Tetap Sehat dengan Trend Diet 2022

Sabtu, 01 Januari 2022 - 21:05 | 149.92k
ILUSTRASI - Menu diet sehat. (FOTO: Freepik)
ILUSTRASI - Menu diet sehat. (FOTO: Freepik)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Berbincang masalah kesehatan pasti tidak akan ada habisnya. Apalagi di tengah pandemi seperti ini, isu kesehatan menjadi topik utama di seluruh kalangan masyarakat. Olahraga dan melakukan aktivitas fisik yang sehat digadang-gadang dapat menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan sistem imun. Namun, tahukah kamu dengan diet pun kita bisa tetap sehat meskipun saat ini harus membatasi aktivitas fisik yang cocoknya dilakukan di luar rumah?

Tren diet berikut bisa kamu coba!

Diet Plant Based

Sama seperti namanya, diet ini berfokus pada konsumsi sebagian besar makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Pada program diet ini sumber nabati yang dipilih tidak asal-asalan, harus pada standar kualitas tinggi dan dirancang dengan tepat agar semua kebutuhan nutrisi tubuh terpenuhi. Biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran, buah-buahan, dan lemak sehat adalah asupan nabati yang baik dan sangat dianjurkan untuk diet ini. Pola makan pada diet ini berpusat pada makanan nabati utuh dan bukan olahan.

Popularitas diet plant based semakin melonjak dan bahkan menjadi tren di kalangan masyarakat disebabkan dapat meningkatkan imunitas tubuh. Apalagi di tengah pandemi seperti ini daya tahan tubuh menjadi prioritas seluruh individu agar tidak mudah terjangkit virus.

Diet Keto

Dilansir dari laman hellosehat.com diet keto atau diet ketogenik merupakan diet penerapan pola makan dengan asupan nutrisi karbohidrat yang sangat rendah, yaitu kurang dari 10 persen atau kurang dari 50 gram per hari.

Dengan menerapkan diet ini kamu dapat menurunkan berat badan karena pola makan rendah karbohidrat dapat mengurangi glukosa sehingga tubuh kamu mengambil energi dari zat gizi lain yaitu lemak. Diet ini sangat pas untuk kamu yang kebanyakan di rumah aja dan takut berat badan naik.

 Diet Volumetrics

Diet volumetrics adalah program diet dengan menerapkan prinsip “walau sedang diet perut harus tetap kenyang“. Diet yang dipelopori oleh Dr. Barbara Rolls, PhD ini menjalankan gaya makan dengan aturan konsumsi asupan makanan ber-densitas kalori rendah.

Pada program diet ini kamu dianjurkan mengonsumsi tiga kali makan besar, dua kali camilan, dan satu kali makanan penutup. Tentunya setiap makanan kamu pilih harus dengan kandungan kalori rendah. Diet ini tetap menyarankan agar tetap berolahraga secara teratur. meskipun dalam intensitas ringan.

Karena dipandang sebagai diet yang aman bagi semua orang, diet ini diperkirakan akan tetap populer di setiap masa.

Mind Diet

Diet MIND (Mediterranean-DASH Intervention for Neurodegenerative Delay) adalah salah satu jenis diet yang bertujuan untuk mencegah penurunan kesehatan otak dan mengurangi demensia (penyakit yang mengakibatkan turunnya daya ingat/pikir) pada lansia.

Pola makan yang diterapkan pada diet ini menganjurkan untuk mengonsumsi makanan berikut yaitu semua jenis sayuran terutama sayuran hijau, kacang-kacangan, beri, minyak zaitun, ikan, kacang-kacangan, biji-bijian, unggas, dan anggur dalam jumlah sedang. Tentunya semua itu harus dalam porsi yang seimbang. Ada pula makanan yang harus dibatasi ketika menjalankan program diet ini diantaranya adalah  mentega dan margarin, daging merah, keju, makanan yang digoreng, kue kering, dan manisan.

Beberapa manfaat diet Mind yaitu dapat menurunkan tekanan darah, mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan risiko terkena penyakit Alzheimer karena makanan yang disarankan pada diet ini bagus untuk kesehatan otak. Disebabkan oleh banyaknya faedah yang dimiliki, diet ini diperkirakan akan tetap tren bahkan di masa yang akan datang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES