Sepanjang 2021, Ini 5 Temuan Arkeologi Paling Menarik di Belahan Dunia

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sepanjang tahun 2021, para peneliti telah menemukan sejumlah situs Arkeologi di berbagai belahan dunia. Dengan ditemukannya benda-benda kuno ini, tentu menjadi bukti dan gambaran sejarah peradaban di masa lalu.

Melansir dari Live Science, TIMES Indonesia merangkum setidaknya da 5 penemuan arkeologi paling menarik yang ditemukan di belahan dunia pada tahun 2021 ini:

1. Lost Golden City di Mesir

Kota emas yang hilang atau disebut dengan Lost Golden City, ditemukan para arkeolog di dekat Luxor (Thebes Kuno), Mesir. Kota tersebut, dikenal sebagai The Rise Of Aten dan didirikan oleh Foraun Amenhotep III pada masa pemerintahan 1391-1353 SM.

Kota tersebut, memiliki banyak rumah, gedung administrasi, toko roti, area produksi batu bata lumpur hingga beberapa pemakaman. Dalam dokumen sejarah, telah menunjukan Amenhotep III mempunyai tiga istana kerajaan di Kota.

Dengan itu, keberadaan kota ini tentu telah diketahui melalui catatan sejarah dan baru ditemukan pada tahun 2021 ini.

2. Geoglyph di India

Sebuah Geolyph besar atau mungkin terbesar di dunia telah ditemukan di Gurun Thar, India. Geolyph tersebut, terdiri dari beberapa spiral dan garis meliuk-liuk yang bolak-balik. Area yang diliputi, seluas 51 acre atau 20,8 hektar di dekat perbatasan India dan Pakistan.

Pendakian di sepanjang garis Geolyph akan menempuh perjalan sejauh 30 mil atau 48 kilometer. Diperkirakan, Geolyph tersebut telah berusia 150 tahun.

Hal ini sulit dilihat dari tanah dan pertama kali terdeteksi oleh tim ilmuwan yang menganalisis lanskap menggunakan Google Earth.

3. Penyaliban Romawi di Inggris

Di Cambridgeshire, Inggris, telah ditemukan tubuh seorang pria yang diduga berusia 25 sampai 35 tahun dan menjadi bukti penyaliban pertama. Sebuah paku ditemukan telah menembus setidaknya salah satu tulang tumit dan selama penyaliban, tangan pria itu diikat ke salib. 

Para arkeolog menemukan tulang kaki yang tipis dan posisi pria tersebut memungkinkan dapat mati lemas. Hal ini, tentu diartikan kemungkinan pria itu telah dibelenggu ke dinding dalam waktu yang cukup lama sebelum penyaliban.

4. Pelukan Pecinta Kuni di China

Para Arkeolog menemukan dua orang yang berpelukan secara utuh meski telah berlalu. Diperkirakan, sekitar 1.500 tahun yang lalu, sepasang suami istri itu dikuburkan bersama dalam posisi sedang berpelukan penuh kasih.

Sang pria diperkirakan berusia antara 29 sampai 35 tahun dan mengalami beberapa luka, termasuk patah lengan dan kehilangan jari di tangan kanannya. Lalu, untuk sang wanita diperkirakan berusia 35 sampai 40 tahun yang mempunyai lubang di beberapa gigi namun tidak ada luka yang terlihat.

"Ini adalah pasangan pertama yang ditemukan dalam pelukan cinta," ujar Pemimpin Peneliti Studi Qian Wang, seorang profesor di Departemen Ilmu Biomedis di Texas A&M College of Dentistry.

5. Peta Tertua di Perancis

Serangkaian ukiran pada lempengan batu berusia 4.000 tahun telah ditemukan di Perancis. Ini merupakan peta tertua di Eropa dan ditemukan pada 1900 SM.

Sebuah studi terbaru mengenai ukiran ini yang menggunakan fotogrametri untuk membuat gambar 3D yang rinci dari lempengan tersebut, mengungkapkan bahwa ukiran itu membentuk peta.

Kemungkinan besar peta tersebut telah digunakan oleh seorang pangeran atau raja untuk menggambarkan wilayah yang dikuasai.

Dari lima daftar di atas, menurut Anda, temuan Arkeologi mana yang paling menarik? (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement