BJS Mart BUMDes Tegalandong Resmi Dibuka, Ini Pesan Bupati Tegal

TIMESINDONESIA, TEGAL – BJS Mart milik BUMDes Tegalandong, Kabupaten Tegal resmi dibuka Bupati Tegal, H Umi Azizah di depan minimarket BJS Mart, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Acara tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti bangunan minimarket melalui APBDes dengan total Rp 960 juta. Dalam sambutannya, Umi mengapresiasi strategi Pemerintah Desa Tegalandong dalam membangun kemandirian fiskalnya melalui BUMDes dengan mendirikan BSJ Mart.

Upaya ini adalah bagian dari ekstensifikasi penerimaan pendapatan asli desa (PADes), sehingga ke depan diharapkan, rasio ketergantungan sumber pendapatan desa dari dana transfer pemerintah pusat semakin berkurang.

"BSJ Mart adalah terobosan menarik. Di samping membantu menggerakkan perekonomian lokal, konsep bisnis bagi hasilnya kepada Pemdes diharapkan mampu berkontribusi pada peningkatan pendapatan asli desa," ujar Umi melalui pernyataan resmi Humas Pemkab Tegal kepada TIMES Indonesia, Selasa (28/12/2021).

Dikatakan, bahwa sistem pengelolaan keuangan dan barang di BSJ Mart bisa diperkuat. Salah satunya dengan mengadopsi sistem digital poin of sales yang dikembangkan di UMKM Center di TrackingSpace, Slawi.

Adanya sistem digital tersebut, lanjut Umi, BUMDes bisa dengan melakukan monitoring dan mengevaluasi kinerja bisnis ritel BSJ Mart setiap saat.

Umi pun mengajak pengelola toko ritel modern tersebut, berkomunikasi atau berkonsultasi tentang kegunaan aplikasi sistem pengelolaan keuangan yang didalamnya mencakup neraca keuangan, stok barang dan laporan keuangannya.

Hal ini penting, sebab, selain perlu menerapkan strategi promosi yang tepat, pengelolaan keuangan yang profesional sangat menentukan keberlanjutan usaha ritel seperti BSJ Mart ini.

Pemkab Tegal telah bekerjasama dengan PT Kasyr Sibernetika Indonesia yang siap memfasilitasi manajemen usaha dan sistem keuangan hingga strategi pemasarannya.

"Silahkan bisa datang ke sana untuk belajar menambah wawasan, karena di bisnis ritel ini pesaingnya adalah toko modern berjejaring yang sudah memiliki brand kuat dan kepercayaan dari konsumen, disamping dukungan sistem rantai pasok barang yang terintegrasi," ujarnya.

Di sisi lain, Umi menambahkan, jika pendirian BSJ Mart oleh BUMDes Tegalandong akan membuka lapangan kerja baru bagi warga setempat, karena BSJ Mart tidak dikelola oleh kepala desa maupun perangkat pemerintah desa, melainkan BUMDes dengan merekrut tenaga kerja untuk operasional toko.

Masih dalam acara yang sama, Camat Lebaksiu Iwan Kurniawan mengatakan, kehadiran BSJ Mart ini diharapkan mampu menggerakkan perekonomian warga. Lebih lanjut, Iwan mengungkapkan, dari 15 desa diwilayahnya, 11 diantaranya sudah mendirikan BUMDes dengan jenis usaha berbeda-beda sesuai potensi desa.

Sementara Kepala Desa Tegalandong Abdul Kharis mengatakan, BSJ Mart ini selain menjual barang kebutuhan pokok, juga membantu memasarkan produk UMKM Desa Telandong yang berupa produk cemilan kering. "Ada sekitar 20 UMKM yang produknya masuk di BSJ Mart," pungkas Kharis dalam peresmian bersama Bupati Tegal. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement