Pendidikan

Webinar Legislatif, SEMA FKIK UIN Maliki Malang Hadirkan Ayman Alatas Hingga Gamal Albinsaid

Senin, 27 Desember 2021 - 20:33 | 47.40k
Salah satu narasumber dr Gamal Albinsaid di acara Webinar Legislatif SEMA FKIK UIN Maliki Malang. (Foto: Tangkapan layar/TIMES Indonesia)
Salah satu narasumber dr Gamal Albinsaid di acara Webinar Legislatif SEMA FKIK UIN Maliki Malang. (Foto: Tangkapan layar/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) sukses melaksanakan Webinar Legislatif yang bertemakan “Menciptakan Legislator Muda yang berjiwa BADAI (Berkapasitas, Aktif, Demokratis, Aspiratif dan Inovatif)”.

Kegiatan webinar legislatif tersebut dilaksanakan Minggu (26/12/2021) untuk meningkatkan pola kritis mahasiswa, sehingga berani menyuarakan sesuatu hal baru yang dapat menjadikan perubahan positif bagi Indonesia terutama di bidang kesehatan.

Dekan Fakutas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Prof. Dr. dr. Yuyun Yueniwati P.W., M. Kes., Sp. Rad (K) sekaligus membuka acara secara resmi.

Turut hadir Ketua Pelaksana Hidayatullah, dan Ketua SEMA FKIK Dwi Wahyu Utami. Acara berlangsung secara online melalui aplikasi dengan menghadirkan pemateri istimewa yaitu dr. Gamal Albinsaid, M. Biomed dan dr. Ayman Idrus Alatas.

SEMA FKIK UIN Maliki b

Pemateri pertama disampaikan oleh dr. Gamal Albinsaid, M. Biomed. yang  merupakan peraih penghargaan “The HRH Prince of Wales Young Sustainability Enterpreneur” dari Kerajaan Inggris dan merupakan 50 Inovator paling berpengaruh dunia.

Dalam penyampaiannya, dr. Gamal Albinsaid memberikan materi tentang “Eksistensi Mahasiswa Kesehatan di Dunia Legislatif” beliau berpesan ditengah banyaknya kesenjangan sosial, stunting, dan konteks SDM yang kalah saing dengan bangsa lain.

"Namun kita harus menyadari kita memiliki kelebihan-kelebihan baik itu bonus demografi, pengguna internet terbesar dan sebagainya sehingga membuka peluang bagi anak muda untuk mengambil kebijakan yang ada di Indonesia," katanya.

Menurutnya, pemuda wajib menghadirkan solusi di setiap permasalahan yang muncul. Pemuda ideal tidak hanya menjadi komentator tapi juga bertindak secara langsung sehingga mampu menjadi agent of change bahkan menjadi Director of Change.

Pemateri kedua disampaikan oleh dr. Ayman Idrus Alatas yang merupakan dokter milenial sekaligus influencer dengan kontennya sangat mengedukasi.

SEMA FKIK UIN Maliki c

dr. Ayman Idrus Alatas menyampaikan materi “Membentuk Tenaga Kesehatan yang Berkapasitas, Aktif, Demokratis, Aspiratif dan Inovatif”. Dalam penyampaiannya ia berpesan dalam dunia kesehatan khususnya kedokteran terdapat teknik “Five Stars Doctor” yang juga related dengan bidang kesehatan lainnya yaitu meliputi Care-provider (penyediaan layanan kesehatan), Decision-maker (penygambil keputusan), Communicator (pintar berkomunikasi), Community Leader (pemimpin suatu komunitas), dan Manager (pengelola/pengatur).

"Hal tesebut dapat diwujudkan jika kita dapat mengaplikasikan bagaimana cara kita menjadi tenaga kesehatan yang berkapasitas, aktif, demokratis, aspiratif dan inovatif sesuai bidangnya masing-masing," ujarnya.

"Jangan lupa jika kita ingin melakukan apapun itu, lakukanlah sesuai apa yang ingin kita lakukan karena hal tersebut akan berpengaruh terhadap seberapa banyak cinta dan aksi yang bisa kita berikan," imbuhnya.

Sementara itu, mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta yang berhasil menjadi peserta teraktif Webinar Legislatif SEMA FKIK UIN Maliki Malang, Dwi Novianasari mengapresiasi panitia karena telah menggelar acara dengan sukses. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES