Serunya Wisata Offroad Telusuri Hutan Jati Alas Roban Batang

TIMESINDONESIA, BATANG – Berpetualang dengan menggunakan kendaraan jeep offroad menjadi tantangan tersendiri. Selain menguji adrenalin juga sekaligus berwisata menyusuri setiap kelok jalan di tengah-tengah hutan jati Alas Roban di Kabupaten Batang menjadi keseruan tersendiri.

Kondisi jalur yang dilalui naik turun dan berlumpur serta dikelilingi pepohonan hutan cukup menantang. Terlebih, hutan jati Alas Roban di jalur Pantura, Kabupaten Batang ini dikenal dengan keangkerannya. 

Meski demikian, hutan ini juga menyimpan sejuta keindahan alam perbukitan yang masih alami. Di tengah lebatnya pepohonan hutan lindung, banyak track ekstrim bisa dinikmati para offroader dalam menjajal lintasan yang memacu adrenalin.

Agar bisa sampai ke puncak perbukitan hutan jati Alas Roban, para offroader memulai dari titik keberangkatan di kecamatan Subah. Setelah melintasi jalan utama menuju Pantai Kuripan, baru masuk ke hutan Alas Roban.

Ketua Panitia Roban Jeep Community Subah Kabupaten Batang, Nur Faizin sedang menyemangati para peserta offroad. (Foto: Azkia Nabila/TIMES Indonesia)

Beberapa menit pertama memasuki hutan jati, para peserta offroad masih melintasi jalan mulus. Hanya terdapat tumbuh-tumbuhan ilalang dan ranting pohon sebagai rintangan. Selang beberapa menit, baru melintasi track curam pertama yang berlumpur dan terdapat bebatuan wadas berukuran cukup besar. tidak sedikit Jeep yang susah melintasi.

Kemudian dilanjutkan pada rute kedua, selama perjalanan para offroader cukup kesulitan karena medan jalan menurun tajam. Tak hanya itu, kondisi jalan juga terbilang cukup ekstrim. Jika posisi kemudi tidak seimbang dalam menempatkan roda bisa terselip dan tergelincir.

Bahkan ada salah satu Jeep peserta offroad mengalami patah As karena susahnya keluar dari track tersebut. Tak pelak, kendaraan terpaksa ditarik oleh Jeep lainnya. Di etape selanjutnya, salah satu Jeep milik peserta tergelincir lantaran tak bisa menaklukkan track tanjakan ekstrim.

Kondisi diperparah lagi dengan jalan yang masih basah usai diguyur hujan, mengakibatkan kendaraan terbalik. Medan jalan pada rute ketiga merupakan tanjakan curam, sehingga menyebabkan sebagian besar kendaraan harus ditarik. Ada pula yang harus berulang kali dari bawah supaya bisa naik ke atas.

“Kondisi jalan yang licin dan adanya tanjakan ini memang mengharuskan para offroader memiliki skil khusus agar mampu mengendalikan keseimbangan serta melewati berbagai rintangan,” ucap Sukris, salah satu peserta wisata offroad, Senin (27/12/2021).

Setelah dilakukan evakuasi Jeep, para offroader yang berasal dari Batang dan Kabupaten Pekalongan melanjutkan perjuangan dalam melintasi track tersulit di rute terakhir. Setelah melakukan usaha mengendalikan kemudi kendaraan, satu per satu berhasil melintasi tanjakan.

Sementara itu, Ketua panitia Roban Jeep Community Subah Kabupaten Batang, Nur Faizin mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya mengenalkan ke dunia luar jika terdapat track menantang bagi para pecinta offroad.

Jelajah hutan dikawasan Subah Batang sebagai upaya mengenalkan dunia luar bahwa terdapat track menantang bagi para pecinta offroad. (Foto: Azkia Nabila/TIMES Indonesia)

“Selama menikmati serunya melintasi hutan dengan track ekstrim, para offroader bisa berwisata menikmati alam yang masih asri. Mereka bisa melihat hewan langka yang dilindungi, seperti kera, lutung, harimau, ular, dan tumbuhan langka. Selain itu juga terdapat wisata petik madu liar di perkebunan sebelum sampai ke finish,” ungkapnya.

Perjuangan para offroader akhirnya terbayarkan begitu sampai di puncak perbukitan Alas Roban. Yakni menikmati keindahan alam lepas dengan pemandangan lebatnya hutan jati karet dan pegunungan. Selain itu terlihat mercusuar dan aktivitas PLTU Ujungnegoro, serta suasana jalan tol Trans Jawa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement