Politik

Terkait Peluang Duet Zul-Rohmi di Pilgub NTB 2024, Ini Kata Pengamat Politik

Sabtu, 25 Desember 2021 - 12:28 | 71.62k
Direktur Lembaga Kajian Sosial Politik M16 Bambang Mei Finarwanto menyatakan Duet Zul-Rohmi sulit dipertahankan di Pilkada 2024 mendatang.(FOTO: Dokumen Pribadi Bambang Mei Finarwanto)
Direktur Lembaga Kajian Sosial Politik M16 Bambang Mei Finarwanto menyatakan Duet Zul-Rohmi sulit dipertahankan di Pilkada 2024 mendatang.(FOTO: Dokumen Pribadi Bambang Mei Finarwanto)

TIMESINDONESIA, MATARAM – Direktur Lembaga Kajian Sosial Politik M16 Bambang Mei Finarwanto menilai pasangan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalillah atau dikenal dengan Duet Zul-Rohmi sulit dipertahankan alias oleng pada Pilgub NTB 2024 mendatang.

Pria yang akrab disapa Didu ini berpendapat jika suara Partai Nasdem NTB secara akumulatif unggul PKS di Pemilihan Legislatif ( Pilleg ) 2024, maka secara politik Duet Zul-Rohmi niscaya hanya akan menjadi album kenangan di Pilgub NTB.

"Begitulah logika politik elektoral di mana posisi tawar ditentukan perolehan jumlah kursi di parlemen. Makin besar suara kursi di parlemen, makin kuat bargain positionnya, termasuk dalam menentukan papan satu," kata Didu, di Mataram, Sabtu (25/12/2021).

Menurut Didu, tanda-tanda trend politik Partai Nasdem mulai moncer bisa dicermati semenjak terpilihnya Hj Sitti Rohmi Djalillah yang juga Wagub NTB menahkodai Ketua Nasdem NTB.

Pilgub NTB 2024 bPasangan Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalillah atau Duet Zul-Rohmi saat kampanye di Pilkada NTB 2018, silam.(FOTO: Lombokita.com)

Nasdem NTB di bawah kepemimpinan Rohmi dipandang ingin menjadi lokomotif perubahan bagi gerakan-gerakan pembaharuan di semua aspek kehidupan, tidak sekadar pencitraan semata.

Nasdem lewat struktur maupun sayap partai tentu ingin memanfaatkan momentum dibawah kepempimpinan politik Rohmi akan menyemai dan membesarkan suara elektoral Nasdem di NTB.

"Mi6 memprediksi setelah Partai Nasdem NTB usai melakukan konsolidasi internal, menuju Pilgub 2024 Nasdem akan melakukan serangkaian gebrakan-gebrakan moral dan politik untuk menunjukkan jati dirinya yang sesungguhnya," ucap Didu.

Rotasi Duet Zul-Rohmi

Dalam konteks Pilkada Serentak 2024, suka atau tidak suka, apabila perolehan suara kursi nasdem di pilleg besar mengungguli PKS ataupun mengungguli suara semua partai misalnya, maka penentuan papan 1 mutlak menjadi domain Nasdem maupun partai koalisinya yang baru sesuai legacy DPP Partai Nasdem tentunya.

"Jika hari ini ada yang mendorong Zul Rohmi jilid 2 untuk Pilgub 2024 tidak soal, asal dalam pilleg 2024 suara elektoral PKS mengungguli Nasdem plus bang Zulkieflimansyah atau PKS mampu menyakinkan partai sekutunya untuk mendukungnya kembali," paparnya.

Didupun mengecualikan lain soalnya jika terjadi turbolensi ataupun anomali politik paket Zul Rohmi tetap exsis, dimana Dr Zul mau bertukar posisi menjadi Wakil Gubernur NTB jika benar suara PKS kalah unggul melawan Nasdem.

"Jika rotasi atau pertukaran tempat kepemimpinan benar terjadi, ini akan menjadi pembelajaran dan pencerahan politik yang luar biasa dalam tradisi Pilgub, dimana gubernur maupun bertukar tempat posisi wakil," imbuh Didu.

Calon Alternatif Pilgub NTB

Didu menerangkan, Pilkada Serentak 2024 sangat menarik karena terjadinya masa transisi selama setahun lebih, dimana semua petahana kepala daerah di NTB akan melepaskan jabatannya sebelum mengikuti konstestasi lagi.

"Dengan konstruksi politik demikian, kuat dugaan akan memunculkan peluang calon atau figur baru dalam Pilgub NTB 2024 diluar figur atau stok lama yang kerap muncul dalam setiap konstestasi," tuturnya.

Lelaki yang pernah eksekutif daerah Walhi NTB menambahkan saat ini rumornya sedang ada gerakan masiv secara kladestain untuk menyiapkan perangkat perangkat pemenangan menyongsong Pilgub NTB.

"Pada saatnya figur-figur baru tersebut akan muncul ke publik setelah semua perangkat pemenangannya siap untuk melakukan test the water," kata Didu, menanggapi peluang Duet Zul-Rohmi di Pilgub NTB 2024. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES