Partai Gerindra dan PKB Mulai Jajaki Peluang Koalisi Pilpres 2024

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani bertemu dengan Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) di sela-sela Muktamar ke-34 NU Lampung. 

Pertemuan ini tidak lain merupakan silaturahmi sekaligus menyampaikan terimakasih kepada keluarga besar NU atas dipercayakannya Lampung menjadi tuan rumah penyelenggaraan Muktamar.

Pertemuannya dengan Muhaimin, kata Muzani, sebagai upaya untuk menjaga tradisi kebangsaan sekaligus menghadirkan suasana yang damai di tengah Muktamar. 

"Seperti saudara-saudara tahu saya ini anggota DPR dari Dapil Lampung 1. Dan Lampung sekarang sedang menjadi tuan rumah muktamar. Karena itu kami merasa ikut berbahagia mendapat kehormatan atas dipercaya Lampung sebagai tuan rumah muktamar," kata Muzani dalam rilisnya kepada TIMES Indonesia, Sabtu (25/12/2021).

"Lebih dari itu di muktamar kemarin kami kerawuhan (kedatangan) Ketua Umum PKB, Pak Muhaimin Iskandar. Sehingga sebagai sesama pimpinan partai politik saya merasa perlu untuk mangayubagyo (berbahagia) dan merasa perlu untuk menemui beliau untuk menyampaikan rasa terima kasih," imbuh Wakil Ketua MPR RI itu. 

Muzani tak menampik bahwa pertemuannya dengan Cak Imin itu membicarakan peluang koalisi antara Partai Gerindra dengan PKB pada Pilpres 2024. Apalagi, kedua partai ini memiliki kesamaan pandang serta sama-sama partai yang lahir dari rakyat. 

"Gerindra dan PKB sama-sama partai yang memiliki orientasi untuk kemajuan rakyat bangsa dan umat. Kita sama sama memiliki ketajaman bagaimana perjuangan terhadap rakyat, orang kecil terus diasah dan kita sama-sama memiliki orientasi-orientasi kebangsaan," ujanya.

"Karena itu tadi kita bicara dengan Pak Muhaimin tentang Pancasila, termasuk beberapa perkembangan-perkembangan politik di Tanah Air kita bicarakan. Ya dikit-dikit kita sudah mulai bicara tentang Pilpres 2024," sambungnya,

"Pak Muhaimin bertanya kepada kami tentang apakah Pak Prabowo maju (Pilpres 2024), kami jawab Pak Prabowo InsyaAllah maju. Kami juga bertanya kepada Pak Muhaimin apakah bapak maju 2024? Pak Muhaimin juga mengatakan, ya InsyaAllah juga," ungkap Muzani. 

Meski demikian, Muzani tidak bisa memastikan kepastian koalisi Gerindra dengan PKB. Dia mengatakan, itu semua bergantung pada proses politik ke depan. Menurutnya, Gus Muhaimin meyakini bahwa PKB dan Gerindra memiliki kepentingan yang sama untuk mensukseskan penyelenggaraan Muktamar NU, dan berjalan lancar.

"Saya sebagai nahdliyin dan PKB notabene Partai NU, tentu kita saling bahu membahu menyukseskan muktamar. Dan, tentu sebagai bagian dari partai politik yang penting di Tanah Air, kita terus bersinergi di DPR dan pemerintahan guna suksesnya pemerintahan periode ini sampai 2024," lanjut Muzani.

"Hubungan baik PKB dengan Gerindra sudah terjalin sejak dulu. Terkait dengan koalisi PKB dan Gerindra sangat berpeluang. Kemesraan sudah dari dulu dan moga-moga kemesraan itu abadi. Peluang koalisi 2024 tpis-tipis lah. Itu yang disampaikan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar saat kita bertemu di Muktamar NU di Lampung kemarin," pungkasnya.

Di pertemuan itu, Ahmad Muzani didampingi Wakil Ketua Umum Gus Irfan Yusuf, Ketua OKK DPP Gerindra/DPR RI Komisi II Prasetyo Hadi, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Lampung Rahmad Mirzani Djauzal, Sekretaris DPD Gerindra Lampung/DPRD Lampung Pattimura dan Ketua DPD Gerindra Jatim/Wakil Ketua DPRD Jatim Anwar Sadad.

Sementara, ketua Umum PKB Gus Muhaimin didampingi Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB Jazilul Fawaid, Sekjen Hasanuddin Wahid, Wakil Ketua Komisi IV DPR Anggia Ermarini, dan mantan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement