Gaya Hidup

Event Pertama DFC 2021 Kota Malang Berhasil Cetak Desainer Muda Berkualitas

Rabu, 22 Desember 2021 - 18:52 | 55.93k
Wali Kota Malang bersama Ketua Dekranasda Kota Malang dan Forkopimda saat membuka acara Grand Final DFC 2021 di Gedung Balai Kartini, Rabu (22/12/2021). (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Wali Kota Malang bersama Ketua Dekranasda Kota Malang dan Forkopimda saat membuka acara Grand Final DFC 2021 di Gedung Balai Kartini, Rabu (22/12/2021). (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Grand Final Dekranasda Fashion Competition (DFC) 2021 sukses digelar dengan meriah. Event pertama yang diikuti oleh ratusan pendaftar tersebut, sukses mencetak desainer muda berkualitas Kota Malang.

Bertempat di Gedung Kartini, Kota Malang, Rabu (22/12/2021) dari 189 pendaftar, Grand Final DFC 2021 ini menampilkan hasil karya menakjubkan dari 25 finalis yang telah mengikuti berbagai rangkaian tahapan.

Wali Kota Malang, Sutiaji yang turut hadir menyaksikan berbagai rancangan busana dari para peserta dengan tema besar Ikon Kota Malang, merasa takjub dibuatnya.

Bagaimana tidak, Sutiaji berpendapat bahwa dari kegiatan DFC 2021 ini menjadi bukti bahwa Kota Malang menjadi Kota Fashion dan tak kalah dengan Kota Bandung sebagai kiblat Fashion Indonesia.

even Dekranasda Kota Malang

"Ini termasuk surprise akhir tahun. Desainer muda Kota Malang ini luar biasa. Tadi 25 finalis banyak didominasi anak SMK. Itu artinya luar biasa bagi kita. Malang jadi Kota Fashionable," ujar Sutiaji.

Dengan meriahnya kegiatan DFC 2021, Sutiaji pun yakin bahwa ekonomi kreatif di Kota Malang kian lama semakin menggeliat. Hal itu, tentu menjadi komitmen Pemkot Malang untuk lebih menguatkan.

"Ini menjadi kekuatan kita untuk berkomitmen memajukan ekonomi kreatif," tegasnya.

Perlu diketahui, kegiatan DFC 2021 ini merupakan kolaborasi dari Diskopindag Kota Malang bersama Dekranasda Kota Malang yang telah dimulai sejak 6 Desember 2021 melalui roadshow disetiap SMK Kota Malang.

even Dekranasda Kota Malang a

Kepala Diskopindag Kota Malang, M Sailendra menjelaskan bahwa ajang pertama kalinya DFC ini dirasa sanga berhasil dengan mencetak berbagai desain dari para peserta yang cukup menarik dan unik.

Tema besar Ikon Kota Malang, telah berhasil dituangkan dalam bentuk busana yang cukup beragam. Mulai dari ikon Kayutangan Heritage hingga ikon Gereja Katedral Ijen dituangkan dengan baik dalam busana yang telah dipertunjukan.

"Ini memang sangat unik dan pasti layak dijual. Ini cukup luar biasa untuk event pertama menurut saya," kata Sailendra.

Dengan animo dan minat para peserta muda mulai dari pelajar SMK, Mahasiswa dan peserta umum sangat baik, tentu potensi ini perlu dikembangkan lagi oleh Diskopindag Kota Malang.

"Ini akan kita tingkatkan dan kuatkan levelnya. Ajang ini kan tentu untuk pemula. Nanti kalau sudah kita bina skill up mereka, siapa tahu bisa masuk ke ajang profesional," tuturnya.

even Dekranasda Kota Malang b

Dengan kolaborasi yang telah menghasilkan bibit-bibit muda Kota Malang, lanjut Sailendra, tentu akan terus dilakukan. Mengingat sosok Ketua Dekranasda Kota Malang juga bisa menjadi pioneer dalam mengembangkan ekonomi kreatif di sektor Fashion dan Kerajinan Kriya.

"Saya percaya sosok ibu Wali Kota kan cukup bagus ya, dalam arti kalau ada produk UMKM yang layak di endorse bisa dibantu melalui Dekranasda maupun personalnya," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Kota Malang, Widayati Sutiaji menyebutkan bahwa event pertama DFC ini merupakan uji coba yang sangat berhasil.

Tujuan utama dalam menjaring anak muda Kota Malang untuk mengangkat Fashion sebagai barometer Kota Malang terbilang cukup baik.

Terlihat dari sebanyak 189 peserta yang mendaftar, seleksi ketat pun meninggalkan 25 Finalis yang berhasil menunjukan karyanya di panggung DFC 2021 secara megah. Kemudian, seleksi berikutnya pada presentasi berhasil menyaring 9 finalis dan pada Grand Final terdapat 6 pemenang yang telah ditentukan sesuai kualifikasi para juri.

even Dekranasda Kota Malang c

"Keberhasilan acar ini sudah 90 persen meski baru yang pertama. Kedepan kami akan lebih banyak lagi menjaring anak muda. Insyallah bakal jadi agenda rutin kita," tegasnya.

Kemudian, setelah memiliki 6 peserta yang berhasil juara di DFC 2021 ini, lanjut Widayati, nantinya keseluruhan finalis akan diberi wadah melalui galeri Dekranasda untuk bisa menyimpan hasil karya masing-masing.

"Apalagi pak Wali juga ingin buat galeri di MCC (Malang Creative Center) yang sebentar lagi mau jadi. Jadi ada tempat display karya mereka. Berikutnya ada pelatihan juga bagaimana packaging yang baik agar ada nilai jual. Ini kita kawal terus," pungkasnya usai final DFC 2021. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES