Peristiwa Daerah

Tim Gegana Polda Jatim Akhirnya Ledakkan Benda Mirip Granat di Banyuwangi

Senin, 20 Desember 2021 - 21:59 | 53.10k
Tim Gegana Polda Jatim saat meledakkan benda yang diduga granat (Foto : Rizki Alfian/ TIMESIndonesia)
Tim Gegana Polda Jatim saat meledakkan benda yang diduga granat (Foto : Rizki Alfian/ TIMESIndonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Sebanyak  206 benda mirip granat yang ditemukan di Perkebunan PTPN XII Sumber Jambe, Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, akhirnya diledakkan Tim Gegana Polda Jatim.

Kapolsek Pesanggaran, AKP Subandi mengatakan Tim Gegana Polda Jatim tiba di lokasi sekitar pukul 16.00 WIB. Peledakan dilakukan karena benda tersebut merupakan peledak aktif.

Setibanya di lokasi, 5 orang Tim Gegana yang dipimpin oleh IPTU Agus Hariono langsung melakukan pemeriksaan ratusan benda logam yang mirip granat tersebut. Rupanya benda-benda itu bukanlah granat, melainkan mortir bulat.

Mortir bulat merupakan amunisi dari senjata meriam yang sering digunakan pada masa penjajahan dulu.

“Setelah diperiksa ternyata itu bahan peledak aktif. Bukan jenis granat, melainkan mortir bulat. Itu amunisi meriam. Kondisinya masih aktif,” kata Subandi kepada wartawan, Senin (20/12/2021).

Tim-Gegana-2.jpg

Tim Gegana langsung melakukan disposal untuk selanjutnya dilakukan peledakan. Peledakan dilakukan tak jauh dari lokasi penemuan awal, yakni di Perkebunan Sumber Jame milik PTPN XII.

“Karena lokasinya jauh dari pemukiman warga, jadi langsung diledakkan di tempat,” ucapnya.

Sampai pukul 17.00 WIB, pemusanahan benda diduga granat tersebut masih berlangsung. Pada disposal tersebut, dari 6 butir yang diledakkan ternyata hanya 2 saja yang meledak.

"Tadi uji coba peledakkan tahap pertama. Benda yang diledakkan 6 butir tapi yang meledak hanya 2 butir," tuturnya.

Mengingat waktu yang terbatas, disposal atau peledakkan ditunda. Peledakkan akan kembali dilanjutkan pada Selasa 21 Desember 2021 pagi esok hari.

"Besok kita lanjutkan lagi, sekarang waktu sudah malam," ungkap Subandi.

Sisa barang bukti benda yang diduga granat itu masih dibiarkan tergeletak di areal kebun karet milik Perkebunan PTPN XII Sumberjambe Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur.

"Masih 200 benda yang diduga granat belum diledakkan. Seluruhnya masih di TKP," tutup Kapolsek Pesanggaran, AKP Subandi.

Informasi terbaru, benda berbentuk bulat yang ditemukan di Banyuwangi, yang disinyalir sebagai granat itu kian menguat. Polisi menemukan ada 8 benda yang mempunyai pelatuk.

Tim-Gegana-3.jpg

"Ada 206 butir, tapi masih diduga, untuk yang pasti granat ada 8. Karena ada pelatuknya atau kunci pemicu di benda bulat tersebut," kata AKP Subandi.

Untuk benar-benar memastikan apakah seluruh benda itu adalah granat, polisi masih menunggu Tim Penjinak Bom.

"Kita nunggu Brimob dan Jibom. Kalau granat kita amankan semuanya. Saat ini lokasi tempat penemuan kita beri police line untuk pengamanan," ujar Subandi.

Sebagai informasi, penemuan 206 benda yang diduga granat itu pertama kali diketahui oleh Andi, warga Dusun Kedungrejo, Desa/Kecamatan Bangorejo saat mencari benda antik mengunakan alat metal detektor.

Benda itu ditemukan di areal perkebunan PTPN XII Sumberjambe, Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.

Andi tak menyangka saat sampai di lokasi, alarm alat metal detektor berbunyi. Andi mengira jika di dalam tanah, alatnya tersebut mendeteksi ada uang logam, namun setelah digali ternyata berisi ratusan benda diduga granat.

Karena khawatir, Andi lantas melaporkan penemuannya itu ke Kepala Dusun Sumberjambe, Zaenal Abidin. Lalu ditindaklanjuti dengan melaporkan ke Polsek Pesanggaran.

Setelah mendapat laporan, polisi bersama TNI dan Kepala Desa Kandangan langsung bergerak mendatangi lokasi, untuk memastikan. Dan memang benar, di lokasi tersebut ada sebanyak 206 buah benda bulat mirip granat dalam keadaan karat dan lengket dengan tanah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES