Dewan Minta Kebun Binatang Surabaya Transparan ke Publik Soal Kematian Gajah Muda

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya, Anas Karno langsung turun ke Kebun Binatang Surabaya setelah mengetahui adanya kabar seekor gajah muda mati secara misterius.

Demi menjalankan fungsi kedewanan pihaknya menginginkan manajemen KBS transparan kepada publik apa yang menyebabkan Dumbo mati. Terlebih hingga berita ini diturunkan, Sabtu (18/12/2021) belum diketahui secara pasti kapan Dumbo menghembuskan napas terakhir.

"Kemarin (17/12) saya ke KBS. Sempat dilarang masuk oleh petugas keamanan KBS. Namun, setelah mengatakan sedang menjalankan tugas kedewanan, petugas langsung membuka pintu masuk," ujarnya.

Setelah ditemui manajemen KBS, Anas memastikan pihak pengelola mengakui kematian gajah Dumbo. Namun apa yang menjadi penyebab kematian masih dalam tahap penyelidikan.

Kendati demikian, politisi asal partai PDI Perjuangan itu tetap mendesak agar nantinya pihak KBS menjelaskan kematian Dumbo secara terbuka ke ruang publik

"Apalagi KBS ini kan milik Pemkot Surabaya, yang artinya aset-aset yang di antaranya berupa satwa juga merupakan milik warga Surabaya," tegasnya.

Pihaknya memastikan Komisi B DPRD Surabaya akan segera memanggil manajemen KBS untuk menjelaskan soal kematian anak gajah Sumatera tersebut.

"Banyak yang ingin kami ketahui. Misalnya, apakah perawatan satwa di sana sudah sesuai standar dan asupan makan serta lainnya," ucapnya.

Sementara itu pihak Kebun Binatang Surabaya Dirut Khoirul Anwar meminta awak media untuk bersabar menunggu hasil pemeriksaan dan otopsi laboratorium dari gajah muda yang mati misterius itu. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement