News Commerce

Manfaatkan Limbah Bahan Alam Sukses Bikin Kejaya Handicraft Melenggang Hingga Mancanegara

Minggu, 19 Desember 2021 - 01:16 | 98.60k
Produk kerajinan Kejaya Handicraft yang terbuat dari limbah bahan alam. (Foto: Dokumen TIMES Indonesia)
Produk kerajinan Kejaya Handicraft yang terbuat dari limbah bahan alam. (Foto: Dokumen TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JEMBER – Indonesia mempunyai berbagai sumber daya alam yang melimpah. Dengan adanya sumber daya alam tersebut memberikan manfaat yang sangat besar untuk membuat sebuah kerajinan. Produk kerajinan dari bahan alam ini mempunyai banyak inovasi dan beragam jenisnya, hal tersebut dimanfaatkan oleh Kejaya Handicraft asal bumi Blambangan.

Home Industri yang berada di daerah paling timur pulau Jawa ini didirikan sejak tahun 1998. Awalnya Kejaya Handicraft hanya melayani pembuatan mebel, namun sekarang sudah banyak produk yang dihasilkan.

Khotibin, owner Kejaya Handicraft mengaku hasil usahanya ini memanfaatkan limbah kayu meubel, pelepah pisang, bambu, dan bahan-bahan alam lain di Desa Tambong, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi yang melimpah ruah.

"Kejaya Handicraft memanfaatkan bahan alam sebagai produk kerajinan dan souvenir. Beberapa bahan alam yang bisa diolah menjadi kerajinan diantaranya rotan, tapas (pelepah kelapa), batok kelapa, bambu, dan aneka macam kayu," terang Khotibin, Sabtu (18/12/2021). 

Ia memanfaatkan itu semua untuk menghasilkan kerajinan dan souvenir yang ramah lingkungan dengan memilih bahan alami yang bagus dan berkualitas. Produk yang diproduksipun sangat bervariasi, kreatif dan unik. Dengan harga yang sangat terjangkau, membuat Kejaya Handicraft banyak diminati masyarakat sekiar hingga mancanegara.

"Produk yang dihasilkan Kejaya Handicraft sangat bervariasi seperti tas, tempat buah, nampan, tempat HP, peralatan makan dan minum," lanjutnya.

Dibanderol mulai harga 15 ribu hingga 60 ribu, konsumen sudah bisa membawa kerajinan yang unik dan lucu ini. Meskipun harganya dinilai sangat ramah kantong, owner Kejaya Handicraft membeberkan bahwa dalam penjualannya sudah sampai mancanegara.

"Penjualannya sudah sampai ke mancanegara seperti, Inggris, Malaysia, Italia, USA, Guetemala, dan sebagainya," pungkasnya.

Beberapa waktu lalu, Kejaya Handicraft mendapat kesempatan untuk unjuk gigi dalam acara Jember Expo yang digagas oleh Bank Indonesia (BI) Cabang Jember. Acara yang bertajuk Gerakan UMKM Beranjak Bangkit (Geber UMKM) diharapkan dapat mendorong penerapan digitalisasi dalam promosi produk UMKM.

Dalam kegiatan ini, BI memfasilitasi promosi produk UMKM binaan maupun mitra binaan yang telah terkurasi melalui e-catalogue dalam pameran virtual Jember Expo Geber UMKM.

Selain promosi, BI juga memfasilitasi business matching UMKM secara virtual, yang dalam kegiatan ini mempertemukan antara UMKM dengan pasar modern, eksportir maupun pembeli potensial dari luar negeri yang diharapkan dapat memperluas akses pasar UMKM.

Dengan diadakannya bussiness matching ini, bisa berdampak terhadap peningkatan inovasi UMKM, peningkatan kualitas, peningkatan kerja sama bisnis yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan omset UMKM. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES