Gaya Hidup

Wisuda Ardi Management Modelling School, Siswa Tampil Memukau

Sabtu, 18 Desember 2021 - 12:34 | 55.39k
Siswa Ardi Management Modelling School menunjukkan performa terbaik di atas catwalk saat acara wisuda, Sabtu (18/12/2021). (FOTO: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Siswa Ardi Management Modelling School menunjukkan performa terbaik di atas catwalk saat acara wisuda, Sabtu (18/12/2021). (FOTO: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYAArdi Management Modeling School kembali mewisuda murid-muridnya. Pada batch 3 ini tujuh siswa dinyatakan lulus dan semuanya dari kelompok usia anak-anak.

Kondisi yang makin membaik seiring meredanya kasus positif Covid-19 disambut penuh antusiasme dari murid-murid Ardi Management Modeling School. Pasalnya, mereka jadi punya banyak panggung untuk mengekspresikan ilmu yang mereka peroleh dari instruktur di sekolah model tersebut. 

"Kami bersyukur job kini sudah mengalir hampir setiap hari," ungkap Ardi Meidijanto, owner Ardi Management, Sabtu (18/12/2021). 

Ditemui sesaat sebelum pergelaran wisuda tujuh orang siswanya, Ardi mengaku, kembali semaraknya pentas fesyen di Kota Surabaya ini membuat sekolah modelnya jadi kebanjiran murid.

Para-murid-Ardi-Management-Modelling-School-melenggang.jpgPara murid Ardi Management Modelling School melenggang di runway, Sabtu (18/12/2021). (FOTO: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

Fakta ini membuktikan bahwa dunia modeling makin diminati masyarakat dari berbagai kalangan. Bukan hanya wanita, tetapi juga banyak pria yang ingin menjadi model. "Saat ini permintaan untuk menjadi murid Ardi Management terus mengalir, baik mereka yang masih anak-anak hingga remaja," urainya. 

Tetapi, lanjut Ardi, karena saat ini momen akhir tahun, maka sekolah model tersebut baru kembali membuka pendaftaran di awal tahun 2022. Finalis Cak Suroboyo 1987 ini menambahkan, murid-murid baru didominasi usia anak-anak. "Kemungkinan mereka ingin mengasah kemampuan sejak usia dini," imbuhnya.

Pernyataan tersebut didukung Retno Indrawan, salah satu orang tua murid Ardi Management Modeling School. "Saya ingin tahu sampai dimana passion anak saya, baik di depan kamera maupun kemampuan public speakingnya," ujar Retno.  

Wanita yang sehari-hari bertugas di Golden Tulip Kota Batu ini tak menepis anak bungsunya itu sudah banyak memperoleh kemajuan. "Sejauh ini dia sudah bisa membangun rasa percaya diri itu yang sangat penting. Untuk anak seusia anak saya yang delapan tahun ini membangun rasa percaya diri itu penting banget," cetusnya.

Retno berharap anaknya bisa bertahan di sekolah model tersebut agar bisa menyerap lebih banyak ilmu untuk masa depannya. "Soal mau jadi model atau nggak itu tergantung anaknya sendiri. Saya tak ingin memaksa," tandasnya.  

Ditemui di tempat yang sama, Daniel, orang tua murid Ardi Management Modeling School lainnya menyatakan, hal paling sulit selama mendampingi buah hatinya menimba ilmu dari instruktur di sekolah model itu adalah ketika anaknya moody.

"Sebisa mungkin kami membuat dia (anaknya) happy. Kami coba kembalikan semangatnya sehingga mood-nya bisa kembali," ucap Daniel.

Agenda wisuda sesi ke-3 ini memberi tantangan para muridnya melenggang di runway. Ada 10 busana anak-anak sampai dewasa rancangan desainer dari Surabaya, Kendal, Yogyakarta, dan Nganjuk diperagakan murid-murid Ardi Management Modeling School. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES