Indonesia Positif

Polresta Malang Kota Siapkan Lima Titik Pos Saat Nataru

Rabu, 15 Desember 2021 - 16:53 | 36.47k
Suasana pembangunan pos pelayanan yang berada di sekitar Gereja Katedral Ijen, Kota Malang. (FOTO: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Suasana pembangunan pos pelayanan yang berada di sekitar Gereja Katedral Ijen, Kota Malang. (FOTO: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Jelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) mendatang, Polresta Malang Kota telah menyiapkan empat titik pos untuk pengamanan dan satu pos pelayanan.

"Pos Pelayanan ada di Gereja Ijen. Kemudian 4 Pos Pengamanan tersebar mulai di Exit Tol Madyopuro, Blimbing, Jembatan Soekarno-Hatta (Suhat) yang di depan UB (Universitas Brawijaya) dan antara di Kayutangan atau di Sukun," ujar Supiyan, Rabu (15/12/2021).

Untuk melakukan pengamanan dan pelayanan saat Nataru, kata Supiyan, Polresta Malang Kota telah menyiapkan setidaknya 300 personel yang juga akan dibantu jajaran samping.

"Kita juga melibatkan satuan samping, seperti Brimob. Lalu kita libatkan potensi masyarakat seperti Banser, lalu jajaran Pemkot Malang kita libatkan Dinkes, Dishub dan Satpol PP," bebernya.

Tak hanya pendirian pos pengamanan dan pos pelayanan, Supiyan membeberkan nantinya juga ada kegiatan operasi cipta kondisi jelang Nataru.

Setelah itu, nantinya juga akan melaksanakan Operasi gabungan skala besar bersama Forkopimda Kota Malang.

"Satu minggu sebelum Operasi Skala Besar, kita laksanakan Operasi Cipta Kondisi. Jadi ada pra dan pelaksanaan. Ini kita adakan dalam menciptakan situasi yang betul-betul kondusif ya," ungkapnya.

Untuk lokasi-lokasi yang menimbulkan kerumunan, Supiyan mengimbau untuk bisa memaksimalkan penggunaan Aplikasi Pedulilindungi dan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat. "Aplikasi Pedulilindungi yang harus jadi syarat wajib seperti Mal yang perlu dioptimalisasi," katanya.

Untuk penindakan, lanjut Supiyan, Polresta Malang Kota mengutamakan imbauan kepada para pelaku pelanggaran jelang Nataru dan saat Nataru. "Tindakan itu pasti ada. Walaupun sudah Level 1, ketika di tempat keramaian ada kerumunan kita beri imbauan. Kalau penindakan kita lihat tingkat pelanggarannya," katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES