Resmi Dilaunching, Wisata Kampung Semanggi Banyuwangi Banjir Dukungan

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Wisata Kampung Semanggi (WKS) Banyuwangi resmi dilaunching. Wisata sejarah berbasis ekonomi kerakyatan itu berada di Desa Kebaman, Kecamatan Srono.

Pembukaan wisata tersebut langsung dilakukan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, M. Yanuar Bramuda mewakili Wakil Bupati Banyuwangi, H. Sugirah yang berhalangan hadir.

Opening wisata diawali dengan berbagai pelatihan kepada masyarakat setempat. Mulai pelatihan membuat jajanan dari bahan semanggi, pelatihan pengetahuan gizi, pengemasan produk, fotografi produk, hingga digital marketing.

Narasumber yang dihadirkan mulai dari Pandekar Internet Marketing, Cucuk Rustandi, Fotografer ternama Ahmad Dzulkarnain atau Bang Dzoel, hingga dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi.

Koordinator Acara, Bagus Purnomo Aji  mengatakan, pembukaan Wisata Kampung Semanggi dilakukan lebih awal dari jadwal yang telah ditentukan sebelumnya. Hal itu sesuai petunjuk dari Tim Desa Berdaya Provinsi Jawa Timur.

"Pembangunan wisata ini memang program dari Pemprov Jatim, yang anggarannya dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Desa Berdaya," ungkap Aji, sapaan akrabnya, Senin (13/12/2021).

Aji mengakui, wisata yang diprakarsai oleh para pemuda dan masyarakat setempat itu memang masih belum begitu sempurna. Namun pembangunan fisik outlet UMKM telah selesai.

"Beberapa masih ada yang perlu disempurnakan lagi setelah ini. Disini juga sudah dibentuk Pokmas, sehingga pengelolaannya nanti bisa lebih professional dan transparan," ungkap Aji.

Kepala Desa Kebaman, Alif Burhanuddin menambahkan, pihaknya terus mendukung kegiatan yang dilakukan oleh para pemuda.

"Kami berterimakasih kepada para pemuda yang telah luar biasa membuat kegiatan seperti ini. Apalagi didukung dari masyarakat sekitar yang sangat antusias. Top semuanya," ungkap Alif.

Alif berjanji akan mensuport penuh Wisata Kampung Semanggi yang diinisiasi oleh para pemuda tersebut agar bisa terus maju dan berkembang.

"Insyaallah kami dari pemerintah desa akan membantu dengan menganggarkan dari APBDes 2022," ungkap Alif.

Bak gayung bersambut, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi, M. Yanuar Bramuda, juga akan mendukung penuh pembangunan wisata di Desa Kebaman, Kecamatan Srono.

"Kami mendukung penuh pembangunan wisata di sektor tengah ini. Kami berharap ada destinasi penyangga pariwisata utama di Banyuwangi. Dan Srono ini semoga bisa menjadi pelopornya," ungkap Bramuda.

Bahkan, lanjut Bramuda, Disbudpar Banyuwangi siap memfasilitasi sarana pendukung bagi para wisatawan yang nantinya hendak berkunjung ke Wisata Kampung Semanggi.

"Seperti sarana protokol kesehatan. Kami siap mendukung. Seperti tempat cuci tangan dan lain sebagainya," tandas Bramuda.

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum OK OC Ina Makmur Joko Dwitanto juga turut hadir. Dalam sambutanya, pihaknya siap untuk mendampingi UMKM yang ada di Wisata Kampung Semanggi.

"Kami hadir berupaya memberikan solusi terkait UMKM dan ingin mengajak masyarakat untuk berani memulai bekerja dengan diri sendiri, berwirausaha dan menjadi bos atas usahanya sendiri. Kepada yang sudah memiliki usaha kami dampingi untuk bisa meningkatkan omzetnya, termasuk kepada UMKM di Banyuwangi ini," paparnya.

Kegiatan yang dilaksanakan di antaranya memberikan pembinaan dan pelatihan usaha serta bimbingan kewirausahaan. Selain itu, memberikan saran dan masukan tentang bisnis dan bantuan hukum, membantu akses permodalan, akses pemasaran dan mentor bagi pewirausaha.

Disebutkan, OK OCE Ina Makmur merupakan sebuah gerakan yang fokus pada penciptaan lapangan kerja melalui enterpreneur, dan gerakan ini berupaya untuk melahirkan pengusaha baru, membina, membimbing dan mendampingi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement