20 Anggota Baru Akademi Ilmuwan Muda Indonesia Dilantik

TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI) selama tiga hari mengggelar Sidang Paripurna untuk tahun 2021 bertempat di Kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (9-11 Desember 2021).

Akademi yang didirikan berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 9 tahun 2016 di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (API) juga melantik sebanyak 20 anggota baru.

Seperti diketahui, pada hari pertama (9/12/2021) hadir secara hybrid (luring dan daring) Ketua AIPI, Prof Satryo Soemantri Brodjonegoro dan Founding Father ALMI, Profesor Sangkot Marzuki, Presiden ALMI, Sri Fatmawati, PhD., dan seluruh pengurus serta anggota ALMI.

Sejumlah Anggota ALMI pada Gala Dinner Sidang Paripurna ALMI (FOTO : Dr Tuswadi for TIMES Indonesia)

Dalam sambutannya, Ketua AIPI merekomendasikan bagaimana paten dan publikasi ilmiah harus diutamakan untuk kemaslahatan umat.

Serta menekankan pentingnya memperkuat peran para ilmuwan ALMI sebagai role model dalam membangun bangsa berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Sementara Profesor Sangkot Marzuki, salah satu pendiri ALMI, menasehatkan agar para ilmuwan tetap menjunjung tinggi kejujuran dan integritas akademik. Sehingga sepak terjangnya selalu dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan di hadapan masyarakat.

Sri Fatmawati PhD Presiden ALMI (2020-2022), dosen Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS), dalam sambutannya melaporkan bahwa selama masa pandemi Covid-19, kegiatan ALMI pada 2020-2021 fokus pada bagaimana sumbangsih ALMI turut serta dapat membantu pemerintah dan masyarakat mengatasi dampak Covid-19.

Sementara agenda kegiatan strategis meliputi  35 kegiatan terlaksana secara daring di antaranya Scientist Series Webinar sebanyak 15 kali dengan menghadirkan para ilmuwan ALMI.

Ilmuwan membahas berbagai topik yang diikuti oleh masyarakat umum maupun kalangan akademis.

From Research to Policy Webinar sebanyak 4 kali yang membahas bagaimana sebuah kebijakan termasuk dalam pemerintahan diambil berdasarkan hasil riset (evidence-based).

Kisah Para Ilmuwan Webinar sebanyak 4 kali yang diikuti oleh para peserta didik di sekolah, guru, dosen dan mahasiswa untuk memberikan wawasan terkait inspirasi perjalanan karir para ilmuwan.

Scientist Goes to School Webinar dengan fokus membidik sekolah-sekolah agar generasi muda tertarik pada Sains dan posisi sebagai ilmuwan.

Serta masih banyak lagi kegiatan yang bersifat kolaboratif menggandeng KSI (knowledge Sector Initiative), Kemendikbud RI, dan lain-lain.

Dr Tuswadi, Direktur Program ALMI yang merupakan Direktur Politeknik Banjarnegara mengatakan dalam Sidang Paripurna tersebut dikukuhkan  20 anggota baru ALMI yang berasal dari berbagai perguruan tinggi dan lembaga riset di tanah air. Mereka terseleksi dengan sangat ketat melalui voting berdasarkan rekam jejak riset dan prestasi-prestasi oleh AIPI dan ALMI.

“Mereka, para anggota baru merupakan ilmuwan dengan usia maksimal 45 tahun dan memenuhi syarat sesuai AD/ART ALMI, " jelas Dr Tuswadi.

Kedua puluh anggota baru ALMI di 2021 adalah  dari Kelompok Keilmuwan Ilmu Pengetahuan Daar: Prof. Dr. Asep Gunawan (IPB), Dr Granprix T.M. Kadja (ITB), Prof. Dr Heri Kuswanto (ITS) dan Dr Witri Wahyu Lestari (UNS).

Dari Kelompok Keilmuwan Kedokteran: Dr Gita Vitra Soraya (UNHAS), Dr Harapan (UNSYIAH), Dr Rina La Distia Nora (UI), dan Prof. Dr. Rizky Abdulah (UNPAD).

Dari Kelompok Keilmuwan Ilmu Rekayasa, Dr Anawati (UI), Dr Cindi Rianti Priadi (UI), Dr Nuraini Rahma Hanifa (BRIN), dan Dr Sritrusta Sukarindhoto (Politeknik Elektronika Negeri Surabaya).

Kelompok Keilmuwan Ilmu Sosial: Dr Aidy Halimanjaya (DALA Institute), Dr Fachrizal Afandi (UNIBRAW), Dr Laras Sekarasih (UI), Dr Lilis Mulyani (BRIN), dan Dr Santi Kusumaningrum (UI).

Pada hari kedua (10/12/2021), Sidang Paripurna ALMI menggelar pemilihan Presiden ALMI masa bakti 2022-2024.

Terpilih sebagai Elected President, Dr Gunadi (UGM) dan Dr Herlambang (UGM) sebagai Elected Sekretaris Jendral ALMI.

Harapannya di kepengurusan yang baru nanti Akademi Ilmuwan Muda Indonesia akan lebih cekatan dan inklusif dalam membersamai masyarakat membangun Indonesia yang lebih maju berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai amanah Undang-Undang Dasar 1945.

Sehingga misi ALMI dapat tercapai yaitu Mendorong terciptanya kemajuan ilmu pengetahuan garda depan melalui kolaborasi lintas disiplin di kalangan ilmuwan muda.

Mendorong terciptanya perangai ilmiah dan berkembangnya budaya ilmiah unggul pada generasi muda dan mendorong penggunaan ilmu pengetahuan dalam perumusan kebijakan publik.

Kemudian menjadi bagian dari gerakan Akademi Ilmuwan Muda dunia dalam menjawab tantangan global. Sidang Paripurna ALMI ditutup dengan Historical Touring to Borobur Temple. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement