Peristiwa Internasional

Tim Darurat Terus Mencari Korban Tornado di Amerika Serikat

Minggu, 12 Desember 2021 - 16:22 | 31.03k
Tim penyelamat mencari di antara reruntuhan pabrik lilin Mayfield. (FOTO: BBC/Getty Image)
Tim penyelamat mencari di antara reruntuhan pabrik lilin Mayfield. (FOTO: BBC/Getty Image)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tim darurat Amerika Serikat terus mencari korban diantara puing-puing pabrik dan rumah menyusul badai Tornado yang menghantam 5 negara bagian yang terjadi sejak Jumat hingga Sabtu.

Sementara itu Presiden Amerika Serikat, Joe Biden mengatakan, pemerintahnya akan melakukan segala yang mungkin untuk membantu daerah-daerah tengah negara yang hancur akibat tornado.

Biden bahkan telah menandatangani Deklarasi Bencana Darurat Federal, mengeluarkan dana untuk Kentucky, negara bagian yang terkena dampak paling parah.

Biden mengatakan, badai itu termasuk yang terbesar dalam sejarah Amerika Serikat.

Lebih dari 70 orang tewas di negara bagian Kentucky sebagian besar korban di pabrik lilin, bahkan mungkin bisa bertambah menjadi diatas 100 orang.

Tim darurat terus mencari di antara puing-puing pabrik, di kota Mayfield, yang terkena dampak langsung. Dilansir BBC, lebih dari 40 orang telah diselamatkan dari sekitar 110 orang di pabrik itu.

pabrik lilin Mayfield 2Sebuah kereta tergelincir oleh angin ekstrem di Hopkins County, Kentucky.(FOTO: BBC/Reuters)

Gubernur Kentucky, Andy Beshear mengatakan, akan menjadi keajaiban bila masih ada orang lain yang ditemukan dalam keadaan hidup.

Kondisi yang dihadapi pihak berwenang sangat menantang. Kantor polisi di Mayfield hancur dan peralatan pemadam juga rusak terbakar.

Puluhan ribu orang di negara bagian itu juga hidup tanpa listrik dan air. Sedikitnya 12 orang tewas saat tornado membuat malapetaka di negara bagian lain, termasuk enam di gudang Amazon di negara bagian Illinois.

Biden mengatakan, dia berdoa untuk mereka yang kehilangan, atau yang belum mendapatkan kepastian tentang orang yang mereka cintai.

"Pemerintah federal akan melakukan segala yang mungkin bisa dilakukan untuk membantu," katanya. "Kita akan melewati ini bersama-sama," ujarnya lagi.

Presiden menyatakan tim dari Badan Darurat Fema berangkat ke Kentucky pada hari Minggu untuk membantu sumber daya tambahan termasuk bantuan perumahan sementara bagi mereka yang rumahnya telah hancur atau rusak parah.

"Dana darurat juga tersedia untuk negara bagian lain yang terkena dampak seperti Missouri, Arkansas, Illinois, Tennessee dan Mississippi - jika mereka membutuhkannya," katanya.

Gubernur Beshear telah mengumumkan keadaan darurat di Kentucky. Dia mengatakan Mayfield dan di mana-mana sepanjang 227 mil (365 km) jalur tornado - hampir semuanya di Kentucky, hancur.

"Ini tak terlukiskan, tidak seperti apa pun yang pernah saya lihat," katanya.

"Anda melihat bagian dari bangunan industri, atap, atau penampakan di pohon, pohon masih berdiri jika beruntung," kata dia menceritakan badai Tornado yang telah terjadi. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES