Wisata

Melirik Eksotisme Gili Nanggu dan Gili Kedis di Lombok

Minggu, 12 Desember 2021 - 13:40 | 54.44k
Eksotisme Gili Nanggu, Sekotong, Lombok Barat. (Foto: Tria Adha/ TIMES Indonesia)2
Eksotisme Gili Nanggu, Sekotong, Lombok Barat. (Foto: Tria Adha/ TIMES Indonesia)2

TIMESINDONESIA, LOMBOK BARAT – Masih belum banyak yang tahu memang, ada dua pulau eksotis di wilayah Pantai Sekotong, Lombok Barat, yakni Gili Nanggu dan Gili Kedis. Dua Gili yang bisa dibilang berukuran kecil ini, sangat cocok bagi para wisatawan yang ingin melakukan Honeymoon ataupun sekedar Self Healing.

Berjarak sekitar 1,5 jam dari titik awal, yakni Bandara menuju Pantai Sekotong. Setelah itu, dari Pelabuhan Dusun Tawun, hanya berjarak sekitar 15 menit dengan menggunakan perahu boat untuk menepi di Gili Nanggu.

Salah satu Tour Gate Gili Nanggu dan Kedis, Sanusi mengatakan, Gili Nanggu sendiri merupakan yang terbesar dengan luas sekitar 12,5 hektar ketimbang Gili Kedis.

Point utama dari Gili Nanggu sendiri adalah fasilitas Snorkeling yang cukup mudah. Hanya di tepi pantai saja sudah banyak terumbu karang dan ribuan jenis ikan yang ditemui di air pantai yang sangat biru dan jernih.

"Banyak ikan warna warni di sini. Kita hanya perlu memberi remah-remah roti, seluruh ikan akan menghampiri. Gak perlu kita ke tengah laut," ujar Sanusi saat dihubungi TIMES Indonesia, Minggu (12/12/2021).

Eksotisme Gili Nanggu aWartawan TIMES Indonesia mendapat kesempatan untuk menikmati paronama bawah laut Gili Nanggu, Sekotong, Lombok Barat. (Foto: Tria Adha/TIMES Indonesia)

Di Gili Nanggu sendiri, ternyata hanya ada satu usaha penginapan yang menyediakan sekitar 8 unit kamar saja. Lokasi yang asri dengan dikelilingi pepohonan yang rimbun hingga jauh dari keramaian, membuat Gili Nanggu ini sangat cocok untuk para pengantin muda yang ingin Honeymoon.

"Di sini (Gili Nanggu) bisa serasa memiliki Pulau Private, karena sepi dan jauh sekali dari keramaian. Dari pengakuan para pelancong, mereka suka kesini karena alami dan asri. Gak kayak pulau-pulau besar yang sudah ramai sekali," ungkapnya.

Selanjutnya, adapun Gili Kedis yang memang jaraknya sangat berdekatan dengan Gili Nanggu. Estimasi perjalanan, dari Gili Nanggu menuju Kedis dengan menggunakan boat, hanya berkisar tak sampai 10 menit.

Sanusi membeberkan, keeksotisan Gili Kedis memang berbeda dari Gili Nanggu. Jika dilihat dari atas dengan menggunakan kamera drone, terlihat Gili Kedis berbentuk seperti hati.

Untuk fasilitas, memang berbeda dari Gili Nanggu. Bagi para pelancong, Gili Kedis merupakan tujuan utama untuk bisa sekedar bersantai dengan menikmati sunset dan berswafoto yang dimana view yang ditawarkan di Gili Kedis memang paling terbaik.

"Gak ada penginapan di Gili Kedis. Pointnya di sana itu sunset dan istirahat usai snorkeling di Gili Nanggu. Ini tujuan terakhir (Gili Kedis). Pokoknya dijamin memuaskan," katanya.

Dengan melihat eksotisme kedua Gili yang masih jarang terjamah ini, Sanusi berharap kedepan bisa menambah berbagai fasilitas untuk menunjang kenyamanan bagi para pelancong.

"Potensi di sini sangat banyak. Harapannya kedepan ada spot-spot baru. Meski di masa pandemi Covid-19, belakangan ini sudah mulai ramai juga. Kalau dulu kan paling sebulan hanya satu kali jalan, sekarang bisa tiga empat kali," pungkasnya. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES