Peristiwa Internasional

Bahas Kerjasama Pendidikan, Atdikbud RI Canberra Pertemukan IPB dan SUT

Sabtu, 11 Desember 2021 - 16:01 | 117.89k
Atdikbud RI Canberra, Mukhamad Najib memfasilitasi pertemuan antara IPB dan SUT untuk membahas kerjasama antara kedua universitas. (Foto: Atdikbud RI Canberra for TIMES Indonesia)
Atdikbud RI Canberra, Mukhamad Najib memfasilitasi pertemuan antara IPB dan SUT untuk membahas kerjasama antara kedua universitas. (Foto: Atdikbud RI Canberra for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, AUSTRALIA – Kedutaan Besar Republik Indonesia atau KBRI Canberra melalui Atase Pendidikan dan Kebudayaan RI (Atdikbud RI) terus berupaya meningkatkan kerjasama antara perguruan tinggi di Indonesia dan Australia. 

Dalam kunjungan kerjanya ke Melbourne pada 9 September 2021, Atdikbud RI Canberra, Mukhamad Najib memfasilitasi pertemuan antara Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Swinburne University of Technology (SUT) untuk membahas kerjasama antara kedua universitas tersebut.

Dari IPB hadir Farah Fahma mewakili DepartemenTeknologi Industri Pertanian (TIP). Sementara dari SUT hadir Vice-Chancellor Research Performance and Development, Alan K T Lau bersama Director of Transport Innovation Center, M Akbar Rhamdhani dan International Research Engagement Manager, AnisaSantoso.

Atdikbud menyampaikan bahwa pemerintah RI melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek RI) sedang mendorong kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Dalam kebijakan ini, menurut Najib, mahasiswa didorong untuk bisa belajar dan mendapatkan pengalaman dari kampus-kampus lain, termasuk kampus luar negeri. 

atdikbud ri 002

Begitu pun dosen-dosen Indonesia, didorong untuk memiliki pengalaman internasional seperti melakukan visiting research dan visiting lecture di kampus-kampus luar negeri. Agar program ini sukses, maka diperlukan universitas mitra di luar negeri yang bersedia menjadi host university. 

Dalam kesempatan ini Atdikbud mengajak SUT menjadi salah satu kampus mitra dalam implementasi kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka.  Menurutnya, kampus-kampus di Indonesia memerlukan mitra luar negeri yang berkualitas sebagai tempat mahasiswa dan dosen melakukan pengayaan. 

"Saya mengajak kampus di Australia untuk bermitra dengan universitas di Indonesia, dalam hal ini saya mempertemukan Swinburne University of Technology dan IPB agar bisa saling mengenal dan selanjutnya bisa membangun kemitraan yang produktif," tutur Najib.

atdikbud ri 003

Dalam pertemuan yang berlangsung selama dua jam, Farah Fahma menyampaikan profil IPB sebagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia dan Departemen Teknologi Industri Pertanian sebagai salah satu departemen yang mengelola program internasional. 

Menurut Farah, TIN IPB menyiapkan mahasiswa untuk menjadi lulusan yang mampu mengembangkan agroindustri berkelanjutan melalui pendekatan yang terintegrasi dalam menciptakan nilai tambah produk pertanian dan sumber daya alam lainnya.

"Untuk mencapai tujuan pembelajaran pada program internasional, kami mewajibkan mahasiswa untuk belajar satu sampai dua semester di universitas mitra, baik dalam bentuk summer course program, international conference, credit earning maupun join research. Oleh karena itu kami berharap SUT bisa menjadi salah satu mitra internasional kami," ujar Farah.

atdikbud ri 004

Sementara Alan menyampaikan bahwa SUT telah memiliki pengalaman yang banyak dalam pengembangan kerjasama internasional, baik dengan universitas maupun dengan industry, bahkan SUT telah memiliki cabang di Malaysia.

"Banyaknya mahasiswa internasional dan dosen yang melakukan kegiatan internasional akan sangat baik dalam meningkatkan ranking universitas. Oleh karena itu kami menyambut baik niatan IPB untuk bekerjasama mengirimkan mahasiswa dan dosennya ke Swinburne," tutur Alan.

Alan juga menyampaikan bahwa inovasi dalam bidang pertanian termasuk smart farming menjadi salah satu area penting yang dikembangkan di Swinburne. "Jujur saya katakan, selain e-commerce, pertanian merupakan bidang yang sangat prospektif. Saya sangat mendukung apabila IPB bisa bekerjasama dalam pengembangan inovasi digital khususnya di bidang pertanian," jelas Alan.

atdikbud ri 005

Dalam kesempatan tersebut, Alan menyampaikan bahwa dirinya bersedia berbagi rahasia dalam meningkatkan ranking universitas di tingkat dunia. Menurutnya Indonesia bisa meningkatkan ranking internasional meski anggaran dananya terbatas. 

"Kami di Swinburne memiliki pengalaman bagaimana meningkatkan ranking internasional secara signifikan, kami siap untuk bertukar pikiran mengenai hal ini kepada kampus-kampus di Indonesia, termasuk dengan  IPB," tutup Alan dalam fasilitasi dengan Atdikbud RI Canberra. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Dhian Mega

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES