News Commerce

Hindari Kondisi Hip Dysplasia, Cuddle Me Edukasi Cara Menggendong Bayi

Kamis, 09 Desember 2021 - 18:32 | 70.21k
Produk Cuddle Me yang aman untuk bayi cegah Hip dysplasia (FOTO: Dok. Cuddle Me)
Produk Cuddle Me yang aman untuk bayi cegah Hip dysplasia (FOTO: Dok. Cuddle Me)

TIMESINDONESIA, SURABAYAHip dysplasia adalah kondisi persendian di mana pinggul dan ujung tulang paha bayi tidak normal. Kondisi ini kerap dialami oleh bayi atau balita. Dampaknya, bisa menyebabkan kaki bayi panjang sebelah. 

Ternyata, salah satu penyebab hyp displasia ini adalah kesalahan dalam menggendong bayi. Kebiasaan menggendong dengan bagian paha menggantung di mana lutut menjuntai lebih rendah dari pinggul. 

Cara menggendong ini bisa menyebabkan pinggul menerima beban yang berat dari kaki, sehingga terjadi pergeseran sendi. Hyp displasia tak menimbulkan rasa nyeri yang membuat kondisi tersebut tak diketahui secara langsung. 

Cuddle Me 2

Salah satu upaya mencegah kondisi hip dysplasia ini adalah dengan mempelajari cara menggendong bayi yang benar serta menggunakan alat gendong bayi yang tepat. 

"Hip dysplasia memang tidak bisa tidak bisa langsung diketahui, tapi kita bisa mencegahnya dengan belajar gendong bayi menggunakan metode M shape dan memakai alat gendong yang tepat," ujar Nuning Purwaningsih Owner PT Kadelmindo Saraya Mapan produsen Cuddle Me

Perempuan asal Malang tersebut menerangkan, menggendong bayi dengan metode M Shape adalah metode paling baik untuk menggendong bayi. Selain itu, alat gendong seperti gendongan ergonomis yang akan menjaga pertumbuhan tulang bayi sesuai usianya. 

"Menggendong M shape yakni memposisikan bayi supaya kakinya membentuk huruf M. Posisi ini membuat lutut berada lebih tinggi dari tulang pinggul, sehingga tidak ada beban menggantung. Kondisi hip dysplasia bisa dihindari," jelasnya. 

Sedangkan gendongan ergonomis, lanjut Nuning, adalah yang paling disarankan untuk menggendong bayi. Selain manfaatnya yang baik untuk kesehatan, gendongan model ini akan memberikan rasa nyaman pada ibu dan bayi. 

"Seperti produk-produk Cuddle Me, kami menciptakan gendongan ergonomis yang ramah untuk ibu dan bayi. Cuddle Me menjadi pelopor SSC Ergonomis pertama di Indonesia. Produk kami tentunya sangat support terhadap tumbuh kembang bayi dan kenyamanan ibu," papar perempuan kelahiran 1979 tersebut. 

Cuddle Me 3

Meski metode menggendong M shape ini kerap bertentangan dengan kebiasaan masyarakat Indonesia zaman dulu, nyatanya kini sudah banyak yang teredukasi mengenai manfaat M shape. 

Nuning mengatakan, masyarakat Indonesia zaman dulu menganggap, menggendong bayi dengan metode M shape akan membuat kaki bayi mengangkang. Padahal, justru metode ini adalah yang paling tepat untuk menjaga tulang bayi yang masih rawan. 

"Saya pertama mendirikan Cuddle Me di 2010 lalu sangat susah karena dianggap gendongan untuk model M shape seperti yang saya buat tidak baik untuk bayi. Namun seiring berjalannya waktu, mulai banyak dokter yang memberi edukasi pentingnya gendongan ergonomis dan menggendong M shape," jelasnya. 

"Bahkan di awal membuat produk gendongan ergonomis, produk Cuddle Me sama sekali tak populer. Tapi saya tidak apa-apa. Saya tetap produksi karena memang tujuannya ingin menciptakan produk yang membantu para ibu dan bayi," tambahnya. 

Tak hanya sukses di Nusantara, Cuddle Me juga berhasil mencapai pasar-pasar mancanegara seperti beberapa wilayah di Malaysia dan Singapura.

Berlokasi di Ruko Borobudur Commercial Centre Kav. 5, Jalan Terusan Borobudur No.86, Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Malang, Cuddle Me menjadi brand lokal yang unggul dan mampu bersaing secara global.

Nuning juga aktif mengedukasi para ibu bersama komunitas maupun pegiat kesehatan serta para dokter mengenai manfaat gendongan ergonomia dan menggendong M shape. Cuddle Me juga bekerja sama dengan rumah sakit yang menangani bayi prematur, di mana produk gendongan ergonomis Cuddle Me digunakan sebagai metode perawatan bayi yang masih dalam NICU. 

"Saya berharap ibu-ibu yang memiliki bayi atau yang akan punya bayi makin memperdalam edukasinya terkait merawat dan tumbuh kembang anak. Melalui produk SSC Ergonomis ini Cuddle Me ingin berkontribusi dalam pencegahan hip dysplasia yang kerap dialami bayi di Indonesia," tutup Nuning. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES