Peristiwa Daerah

Pemuda Cikadu Jadi Pengatur Lalin Dadakan saat Banjir Genangi Jalur Nasional

Rabu, 08 Desember 2021 - 23:30 | 29.69k
Nampak para pemuda warga Cikadu turun ke Jalan di Kawasan belokan Singaperbangsa yang selalu digenangi air saat hujan deras. (Foto: Susi/TIMES Indonesia)
Nampak para pemuda warga Cikadu turun ke Jalan di Kawasan belokan Singaperbangsa yang selalu digenangi air saat hujan deras. (Foto: Susi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANJARHujan deras yang mengguyur Kota Banjar sore ini mengakibatkan beberapa ruas jalan di Jalan Siliwangi Kota Banjar yang merupakan akses jalur Nasional tergenangi air. Selain mengakibatkan macet, genangan air juga menyebabkan beberapa motor mogok sehingga pengendara motor nekat melintasi kawasan tersebut melalui trotoar yang tidak tergenangi banjir.

Genangan air setinggi betis orang dewasa yang menutup jalan di belokan Singaperbangsa Kelurahan Karangpanimbal Kecamatan Purwaharja salah satunya rupanya kerap terjadi saat hujan turun deras. 

Hal tersebut dikatakan Andri, salah satu pemuda yang nekad turun ke jalan untuk mengatur lalu lintas di lokasi tersebut.

"Kalau hujan lebat dibelokan sini memang kerap terjadi banjir yang menutupi jalan sehingga kami berinisiatif turun ke jalan untuk mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan dan mengantisipasi kecelakaan," bebernya kepada TIMES Indonesia, Rabu (08/12/2021).

hujan deras b

Andri bersama beberapa pemuda lainnya biasanya turun ke jalan sambil membawa ember untuk mengeruk air yang membanjiri jalan sambil mengatur lalu lintas. Sesekali mereka tampak sibuk membantu para pengendara motor yang mogok terjebak di tengah genangan air dan kemacetan akses jalur Nasional tersebut.

Aksinya tersebut biasa dilakukan karena di kawasan tersebut sering terjadi banjir dadakan saat turun hujan deras dimana para pengendara banyak yang akhirnya terjebak macet.

"Antisipasi kecelakaan juga karena pada saat banjir tersebut banyak kendaraan yang ngebut sementara lokasinya kan memang bertepatan dengan belokan yang cukup tajam," terangnya.

Andri mengatakan bahwa genangan air tersebut akan lekas surut saat curah hujan mereda dan biasanya mereka akan bubar setelah air surut.

Tak sedikit dari pengendara yang merasa terbantu oleh keberadaan para pemuda Cikadu tersebut sehingga mereka juga tak sungkan memberikan upah sebagai ungkapan terimakasihnya.

"Kami merasa terbantu dengan aksi warga yang turut membantu mengatur lalu lintas disaat terjadi banjir di belokan Singaperbangsa," ucap Anton menanggapi keberadaan para pemuda Cikadu yang selalu sigap menjadi pengatur lalu lintas dadakan. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES