Pelajar hingga Kepala Sekolah di Banyuwangi Galang Dana untuk Korban Erupsi Gunung Semeru

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Para pelajar SMK yang tergabung dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di Kabupaten Banyuwangi melakukan aksi penggalangan dana untuk korban bencana alam erupsi Gunung Semeru.

Aksi itu dilakukan dengan turun jalan di sejumlah titik lampu merah. Mulai lampu merah Cungking, Penataban, lampu merah Blambangan dan simpang lima Banyuwangi kota.

Salah satu Pembina OSIS di Banyuwangi, Aisyah Ica mengatakan, aksi penggalangan dana tersebut merupakan bentuk ikhtiar dari para pelajar untuk membantu para korban erupsi Gunung Semeru.

"Setidaknya bisa sedikit membantu saudara kita yang ada di lokasi terdampak bencana," kata Aisyah, Rabu (8/12/2021).

Menurut Aisyah, aksi penggalangan dana tersebut dilakukan secara spontan. Melihat ada bencana gunung meletus, banyak yang kemudian tergerak untuk terjun ke lapangan.

"Setelah koordinasi bersama akhirnya langsung eksekusi untuk turun ke jalan," ungkap Asiyah.

Rupanya, selain pelajar, para guru dan kepala sekolah juga ikut terjun ke jalan untuk melakukan penggalangan dana bagi korban erupsi Gunung Semeru.

Seperti yang terlihat di salah satu sudut jalan kota Banyuwangi. Kepala Sekolah SMK PGRI 2 Giri, M. Arif Rahman, S.ST juga turut serta dalam aksi tersebut.

"Ini sebagai bentuk empati kita terhadap sesama," ujarnya.

Bahkan, di lembaga yang ia pimpin, Arif memberikan imbauan kepada seluruh guru dan wali murid untuk turut serta membantu meringankan beban korban bencana.

"Kami sampaikan, agar menyisihkan rejekinya. Barangkali mau menyumbangkan dana, pakaian layak pakai atau sembako," kata Arif.

"Memang kami tidak bisa menghapus kesedihan para korban, tapi dengan membantu setidaknya bisa meringankan mereka," imbuhnya.

Dikatakan Arif, nantinya dana yang sudah terkumpul dari hasil penggalangan, akan langsung didistribusikan ke lokasi bencana. Tentu dengan berkoordinasi bersama stakeholder terkait.

"Berapapun jumlah yang didapatkan, semoga dapat meringankan. Karena aksi ini dilakukan atas dasar rasa kemanusiaan untuk membantu saudara yang sedang tertimpa musibah erupsi Gunung Semeru," tutup Arif. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement