News Commerce

Ingin Beli Mobil Bekas? Ini Langkah-langkah yang Tepat Menurut CEO Bobil

Rabu, 08 Desember 2021 - 11:00 | 52.77k
Verrel Jeremy Wijaya.
Verrel Jeremy Wijaya.

TIMESINDONESIA, JAKARTAMobil bekas kini dianggap sebagai pilihan bagi sejumlah penghobi otomotif serta beberapa kalangan yang menginginkan mobil dengan harga yang lebih ekonomis. Selain dianggap lebih terjangkau jika dibandingkan dengan membeli mobil baru, mobil bekas juga dianggap memiliki nilai tersendiri oleh para kolektor. Masyarakat pun kini mulai memberi nilai lebih pada kehadiran mobil bekas semenjak para YouTuber dan influencer otomotif mulai rajin me-review mobil-mobil lawas yang tak kalah dengan mobil-mobil mainstream keluaran terbaru. 

Sayangnya membeli mobil bekas kini terasa bak membeli kucing di dalam karung, terlebih di era yang serba digital seperti sekarang. Barang yang terlihat mulus di display e-commerce belum tentu benar-benar sama seperti kelihatannya. Selain pertimbangan ini, beberapa orang juga enggan membeli mobil secara online karena dianggap tidak aman dan rawan penipuan.

Menyikapi kekhawatiran ini, Verrel Jeremy Wijaya yang kini aktif dalam dunia jual-beli mobil bekas memberikan beberapa tips untuk para peminat mobil second hand, terlebih untuk para kaum milenial yang masih awam dalam mengatur kebutuhan finansialnya. Simak tips-tips membeli mobil bekas dari Verrel Jeremy Wijaya di bawah ini.

1.    Jangan remehkan mobil bekas

Seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya, mobil bekas merupakan sebuah alternatif bagi Anda yang menginginkan alat transportasi pribadi dengan harga yang lebih ekonomis. Walaupun bekas, jika Anda pandai dan jeli menilai suatu barang, maka Anda pun akan terhindar dari kerugian serta hal-hal yang tak diinginkan lainnya. Jika Anda beruntung, tak menutup kemungkinan Anda bahkan bisa memperoleh mobil bekas dengan atmosfer mobil baru. 

“Meski disebut mobil bekas, tidak berarti mobil tersebut memiliki performa yang buruk. Masih banyak mobil bekas namun kualitas dan performanya masih prima. Tentu saja kita harus ekstra cermat dalam menentukan pilihan. Mulai dari merek hingga perawatan kendaraan harus menjadi bagian dari perencanaan sebelum membeli mobil. Apalagi jika kita ingin membeli unit mobil dalam keadaan bekas, maka semakin banyak hal yang harus diperhatikan. Dan harus tahu cara beli mobil bekas yang efektif,” tuturnya.

2.    Pilih mobil berkualitas namun murah

Bagi pemuda pendiri @bobil.id ini, kualitas tetaplah yang nomor satu, tetapi harga mahal bukanlah jaminan akan kualitas dari sebuah produk. Jika mau melakukan riset yang lebih dalam, ada berbagai jenis dan merek mobil yang merepresentasikan kedua aspek ini. 

“Banyak tips yang harus diketahui oleh kalangan milenial sebelum mereka membeli mobil. Pilihan mobil yang cocok tentunya mobil hatchback, karena mobil jenis ini memiliki dimensi yang tidak terlalu besar, tidak begitu boros bahan bakar, dan gampang diparkirkan. Contoh beberapa mobil hatchback rekomendasi Bobil yaitu Toyota Yaris, Mitsubishi Mirage, Mazda 2, Honda Jazz, Honda Brio, atau KIA Rio. Untuk harga (dari mobil-mobil merek ini) pun tidak semahal mobil keluarga atau SUV.”

3.    Jangan ragu untuk melakukan kredit 

Di era yang serba sigap ini, mobil menjadi salah satu alat penting untuk mempermudah laju kehidupan. Penyedia jasa keuangan pun kini rajin menawarkan kredit untuk orang-orang yang membutuhkan mobil dengan cepat. Walaupun begitu, banyak calon pembeli yang khawatir akan keuntungan yang diperoleh jika membeli mobil secara kredit. 

Verrel menganggap pengajuan kredit untuk membeli mobil adalah hal yang sah-sah saja untuk dilakukan. Namun, tetap dengan catatan khusus yang wajib dipenuhi. Lagipula, sudah saatnya para pemuda mempertimbangkan langkah-langkah hidupnya dengan lebih hati-hati dan tidak gegabah. Termasuk dalam pembayaran kredit yang memiliki perhitungannya sendiri. 

“Kalau bisa membeli mobil secara tunai, itu lebih bagus, karena nggak akan dipusingkan oleh cicilan yang harus dibayar setiap bulan. Tapi kalau duitnya baru cukup untuk membayar uang muka dulu, kredit pun tidak masalah. Hanya yang harus diingat, besaran cicilan tidak boleh lebih besar dari 30 persen gaji, sebab besaran cicilan yang lebih besar dari 30 persen gaji pasti akan membebankan pengeluaran,” ujar CEO PT Boss Mobil Indonesia tersebut. 

mobil

4.    Cek kelengkapan  mobil dari pemilik sebelumnya

Sebagai pembeli cerdas, hal dasar yang harus diperiksa sebelum membeli mobil bekas tentu adalah legalitas dari mobil tersebut. Hal ini dilakukan agar kita terhindar dari sindikat penjualan mobil gelap yang berisiko membuat kita terlibat pada tindakan melanggar hukum. Lalu surat-surat apa saja yang wajib diperiksa?  

“Memastikan mobil dalam keadaan lengkap harus dilakukan untuk menghindari mobil-mobil yang dijual ilegal, misalnya mengecek BPKB, STNK, dan lain-lain,” tuturnya.

Ia selanjutnya menjelaskan tentang betapa pentingnya mengetahui siapa pemiliknya terdahulu, guna mengetahui kejelasan dari sumber mobil tersebut. Ia pun mengimbau agar masyarakat tidak terpengaruh dengan mobil yang dijual dengan harga yang terlalu miring, sebab bisa jadi ada alasan atau maksud tidak baik dibalik harga tersebut. Agar aman, calon pembeli sebaiknya memeriksa patokan harga umum mobil bekas yang ada di pasaran. 

5.    Periksa kondisi mesin mobil

“Salah satu hal ihwal saat hendak membeli mobil adalah mengecek mesin mobil,  karena kinerja mobil sangat bergantung pada mesinnya,” kata Verrel.

Menurutnya, proses ini sebaiknya dilakukan dengan dampingan seorang teman atau seorang ahli yang paham mengenai dunia onderdil dan mesin mobil. Hal ini dilakukan supaya kualitas mobil yang hendak Anda beli lebih terjamin dan tidak mengecewakan di kemudian hari. 

Sebagai petunjuk lanjutan ia pun menjelaskan langkah-langkah yang wajib dilakukan untuk memeriksa kondisi mesin tersebut, 

“Mobil harus mudah distarter, kemudian pastikan suara mesin tidak kasar dan perhatikan apakah ada kebocoran pada komponen mesin dengan melakukan test drive agar kualitas mobil dapat dinilai. Cek juga rem, transmisi dan kaki mobil saat mengujinya.”

6.    Periksa aksesoris dan interior mobil

Setelah memeriksa kondisi mesin, hal yang wajib diperiksa adalah aksesoris serta bagian dalam mobil bekas tersebut. Seperti yang kita tahu bahwa mobil memiliki banyak komponen aksesoris dan interior. Komponen-komponen yang wajib Anda periksa kinerjanya, menurut entrepreneur muda tersebut adalah AC, sistem audio, sabuk pengaman, switch lampu, dan lain-lain. 

“Selain itu, periksa jok depan dan belakang apakah masih cukup nyaman, selanjutnya periksa dashboard, plafon dan karpet,” lanjutnya. 

7.    Memeriksa body atau fisik mobil

“Langkah selanjutnya, periksa kondisi body dan eksterior mobil secara menyeluruh, seperti pintu, cat mobil, kap mesin, serta kaca mobil apakah masih orisinil atau tidak.”

Baginya, yang terpenting dalam langkah ini adalah memeriksa struktur rangka rangka utama mobil tersebut. 

“Pastikan rangka atau chassis mobil masih dalam keadaan prima, tidak ada bekas tabrakan ataupun perbaikan pada mobil sebelumnya.”

8.    Periksa riwayat service pemilik sebelumnya

Yang terakhir namun tidak kalah penting, Anda wajib mengetahui riwayat service dari Mobil bekas yang hendak Anda beli. Hal ini agar Anda memahami kerusakan-kerusakan apa saja yang pernah terjadi pada mobil tersebut. 

“Pastikan apakah (service) dilakukan secara rutin, apakah catatannya lengkap, dan dimana service dilakukan,” imbaunya.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES