Pemerintahan

TPKAD Pemkot Banjar Dikukuhkan, Ini Harapan Wali Kota

Rabu, 08 Desember 2021 - 19:23 | 32.73k
Wali Kota Banjar didampingi Wawali dan Kepala Bank Indonesia Perwakilan Tasikmalaya beserta Ketua OJK Tasikmalaya berfoto bersama tim TPKAD yang baru saja dikukuhkannya (foto:Susi/TIMES Indonesia)
Wali Kota Banjar didampingi Wawali dan Kepala Bank Indonesia Perwakilan Tasikmalaya beserta Ketua OJK Tasikmalaya berfoto bersama tim TPKAD yang baru saja dikukuhkannya (foto:Susi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANJARWali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih,M.Si., hari ini mengukuhkan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Pemkot Banjar di Aula Somahna Bagja Dibuana, Setda Kota Banjar, Rabu (8/11/2021).

Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Banjar, H Nana Suryana, S.Pd,  Kepala Kantor BI Tasikmalaya, Darjana serta Kepala OJK Cabang Tasikmalaya yang mewakili 7 Kabupaten/Kota di Wilayah Priangan Timur, Edi Ganda Permana.

Berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota Banjar Nomor:900/243/2021 tentang Pembentukan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah Kota Banjar, menyatakan bahwa Tim ini bertugas seperti berikut ini:

  1. Mengevaluasi dan mengidentifikasi permasalahan terkait akses keuangan di Kota Banjar
  2. Merumuskan rekomendasi kebijakan terkait dengan program percepatan akses keuangan di Kota Banjar
  3. Mengevaluasi pelaksanaan program percepatan akses keuangan di Kota Banjar
  4. Memberikan masukan kepada pemerintah daerah Kota Banjar untuk menjawab peluang dan tantangan terkait akses keuangan masyarakat di Kota Banjar
  5. Mengkoordinasikan kegiatan atau program percepatan akses keuangan di Kota Banjar.

Dalam sambutanya, Wali Kota mengatakan bahwa TPAKD bertujuan untuk mendorong ketersediaan akses keuangan yang seluas-luasnya kepada masyarakat sehingga masyarakat paham dan dapat menggali potensi ekonomi daerah yang bisa dikembangkan dengan menggunakan produk layanan Jasa Keuangan di Kota Banjar.

Wali Kota Banjar b

Menurutnya, potensi ekonomi di Kota Banjar tidak terlepas dari pemberdayaan UMKM dan industri kreatif di mana Kota Banjar sendiri memiliki potensi komoditas unggulan yang dapat dikembangkan.

"Di antaranya industri makanan olahan seperti ranginang, industri kreatif batik Banjar, industri kerajinan kayu dan bambu serta industri gula kelapa," sebutnya.

Dengan adanya TPAKD ini diharapkan pemberdayaan UMKM dan industri kreatif dapat meningkat sehingga ekonomi di Kota Banjar tumbuh dengan baik. Selain itu, Walikota mengucapkan selamat bekerja kepada tim percepatan akses keuangan daerah Kota Banjar.

"Selamat bertugas, mari kita bersinergi untuk mencapai tujuan utama bersama yaitu kesejahteraan Masyarakat," ucapnya.

Dijumpai usai acara pengukuhan, Ketua OJK mengatakan bahwa dirinya memiliki target yang akan dikolaborasikan dengan Pemkot Banjar pada Tahun 2022 mendatang.

"Ada 3 program Nasional yang sudah dilakukan oleh Pemkot dan Pemkab Tasikmalaya, yaitu Program Desa Satu Agen, Satu Paket, program Kejar dan Bisnis Mapping, apakah itu akan diterapkan disini atau tidaknya kita akan sesuaikan dengan visi misi Pemkot Banjar," paparnya.

Edi menyampaikan pihaknya akan melakukan rencana kerja dan koordinasikan dengan Pemkot Banjar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES