Pendidikan

Kreativitas Pelajar Sembhada Blora Patut Diacungi Jempol

Selasa, 07 Desember 2021 - 21:32 | 74.55k
Pelajar SMK Bhakti Husada PGRI Blora sukses menciptakan sabun dan minuman serbuk jahe. (Foto: Firmansyah/TIMES Indonesia)
Pelajar SMK Bhakti Husada PGRI Blora sukses menciptakan sabun dan minuman serbuk jahe. (Foto: Firmansyah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BLORA – Kreatifitas wirausaha pelajar di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bhakti Husada PGRI (SEMBHADA) Kabupaten Blora patut diacungi jempol. Para pelajar tersebut memproduksi berbagai macam sabun cair, handsinitiser, salep oles dan serbuk jahe. Kini, produknya merambah pasaran dan memiliki nilai ekonomis.

Awalnya, kegiatan ini bagian dari proses pembelajaran di SMK setempat. Seiring waktu, kreativitas tersebut dikembangkan dan diterima pasar.

“Kualitas produksi layak digunakan untuk beragam kegiatan rumah tangga, seperti kebersihan lantai, kaca, dan sabun kesehatan,” ujar Sunardi, Kepala SMK Bhakti Husada PGRI Blora, Selasa (7/12/2021). 

PGRI Blora B

Sunardi mengatakan, kreativitas para siswannya sudah berjalan kurang lebih dua tahun. Awal ide membuat produk yang dilabeli "SEMBHADA" tersebut, muncul dari guru sekolah setempat.

"Yang paling booming pertama kali saat itu yakni sabun, dan paling laris adalah handsinitiser. Dimana masyarakat di tahun 2019 itu, sedang gencar- gencarnya dilanda virus Corona,” kata Sunardi.

Menurut Sunardi, pesanan produk sabun dan handsanitiser datang dari sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemkab Blora. Selain itu, juga datang dari OPD Provinsi Jateng.

“Selain pesanan dari dinas, kami juga membagikan ke masyarakat,” ungkapnya kepada TIMES Indonesia, Selasa, (07/12/2021).

Ia juga menyampaikan, awal pembuatan produk sempat terkendala, dikarenakan bahan baku dan botol langka.

PGRI Blora C

"Alhamdulillah setelah berangsur-angsur berjalanya waktu, kami bisa melayani hingga sekarang. Bahkan kami juga membuat inovatif terbaru yakni membuat serbuk jahe sebagai minuman kesehatan harga terjangkau bagi masyarakat,” paparnya.

Sunardi menambahkan, kedepan akan melakukan kolaborasi dengan dunia industri (DUDI). Selain itu, bekerja sama untuk menyalurkan tenaga- tenaga lulusan SMK yang sudah mumpuni di dalam bidangnya.

"Baik dari bidang farmasi maupun industri, sejak duduk di bangku SMK sudah kami bekali ketrampilan dan kreativitas, sehingga ketika siswa- siswi ini lulus dari sekolah, insyallah mampu bersaing dengan yang lain,” terangnya.

Lulusan di SMK yang dipimpin Sunardi, sebanyak 70 persen telah bekerja di bidang farmasi, industri ataupun kewirausahaan. Sedangkan yang 30 persen, lulusan SEMBHADA melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES