Politik

Mengukur Elektabilitas Capres 2024 dalam Tiga Survei Terbaru

Selasa, 07 Desember 2021 - 16:57 | 139.81k
Hasil survei IPO tentang elektabilitas Capres 2024. (FOTO: Tangkapan Layar Survei IPO)
Hasil survei IPO tentang elektabilitas Capres 2024. (FOTO: Tangkapan Layar Survei IPO)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tercatat sudah ada 3 lembaga survei yang merilis hasil temuan terbaru tentang peta politik elektoral menuju Pilpres 2024. Figur kepala daerah hingga menteri Kabinet Indonesia Maju mendominasi hasil survei mengukur elektabilitas calon presiden atau Capres 2024 yang potensial.

Di antara nama-nama besar, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi salah satu bakal Capres favorit yang diprediksi akan menggantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2024 mendatang. Hal itu tercermin dalam berbagai survei yang dirilis akhir pekan kemarin.

Melansir survei Indonesia Political Opinion (IPO) pada Sabtu, 4 Desember 2021, tercatat elektabilitas Anies mengalami peningkatan pesat di angka 21,3 persen. Dengan angka itu, ia berhak menempati urutan pertama dan diprediksi memiliki peluang besar memenangkan Pilpres 2024.

Di urutan ke-2, ada Menteri Prawisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S Uno dengan tingkat keterpilihan sebesar 13.8 persen, disusul Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang harus puas di posisi 3 karena hanya membukukan dukungan 11,6 persen.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mampu meraih elektabilitas 10.2 persen mengacu survei IPO berhak menduduki posisi ke-4 klasemen Capres potensial di 2024.

Adapun Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang sepat memuncaki papan survei harus rela posisinya tergusur dari 3 besar. Sebab, jika Pilpres dilaksanakan hari ini, elektabilitas Prabowo hanya sebesar 8,4 persen.

Meski demikian, Prabowo ternyata unggul di hasil survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis pada Minggu (5/12/2021). Dari simulasi 3 nama calon presiden, Prabowo berhasil memperoleh dukungan 35,5 persen dan keluar sebagai pemenang, disusul Ganjar sebesar 30,0 persen.

Sementara elektabilitas Anies yang meroket di survei IPO sedikit menurun pada hasil survei Indikator. Namun begitu, elektabilitas orang nomor 1 di DKI Jakarta itu masih tetap bertengger di 3 besar Capres potensial pada Pilpres 2024 setelah mencatatkan dukungan sebesar 23,7 persen.

Indikator juga melakukan simulai 3 pasangan Capres-Cawapres dalam survei terbarunya. Simulasi pertama, Gubernur Anies dipasangkan dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Kemudian pasangan Ganjar dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, serta pasangan Prabowo dan Ketua DPR RI Puan Maharani.

Hasilnya, pasangan Anies-Erick memperoleh dukungan sebesar 28,2 persen, kalah tipis atas pasangan Prabowo-Puan yang keluar sebagai pemenang dengan dukungan sebesar 29,6 persen.

Adapun pasangan Ganjar-Airlangga menempati urutan kedua yang memperoleh dukungan sebesar 28,8 persen. Responden tidak menjawab atau tidak tahu sebesar 13,5 persen.

"Ini betul-betul statistically, neck to neck, kita engga tau lagi siapa yang unggul karena perbedaannya sangat tipis tiga pasangan ini,” ucap Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat pemaparan survei secara daring, Minggu (5/12/2021).

Simulasi kedua, Indikator menduetkan Gubernur Anies dengan Menteri Prawisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (Anies-Sandi), menghadapi pasangan Ganjar-Erick dan pasangan Prabowo-Puan.

Hasilnya, pasangan Ganjar-Erick mendapatkan dukungan tertinggi dengan angka 31,1 persen, terpaut tipis dengan pasangan Anies-Sandi yang mendapat dukungan 30,8 persen. Adapun, pasangan Prabowo-Puan dalam simulai ini hanya mendapat dukungan sebesar 28,1 persen. Sebanyak 10 persen responden tidak menjawab atau tidak tahu.

Lembaga survei lainnya yang juga merilis temuan terbarunya adalah Polmatrix Indonesia. Dalam survei itu, Prabowo diunggulkan dengan tingkat keterpilihan sebesar 19,5 persen diikuti oleh Ganjar 19,2 persen.

Elektabilitas Gubernur Anies merujuk hasil survei Polmatrix Indonesia yang dirilis pada Minggu (5/12/2021) kemarin berada di angka 10,6 persen. Dengan angka itu, ia masih tetap konsisten masuk tiga besar Capres 2024 potensial di Pilpres 2024(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES