CEK FAKTA: Warga Negara China Diberi Kesempatan Jadi PNS di Indonesia

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Beredar di media sosial berupa tangkapan layar percakapan grup WhatsApp yang memperlihatkan artikel berjudul “1,4 Juta Warga China Ikut Tes PNS 2021, Persaingan Superketat”. 

Tangkapan layar tersebut beredar di media sosial Facebook, dan dibagikan oleh akun Adelyna Yunianti Rismauli Sinaga pada 2 Desember 2021.

Dalam tangkapan layar tersebut terdapat narasi sebagai berikut:

Astagfirullah warga china dikasih kesempatan utk jadi PNS, padahal rakyat Indonesia sendiri masih banyak nganggur ! Yaa Allah cabutlah dan runtuhkanlah segera rezim ini.

Sumber: Facebook (https://www.facebook.com/adelynayunianti.rismaulisinaga/posts/662739954722806)

Benarkah warga negara China diberi kesempatan menjadi PNS di Indonesia?

CEK FAKTA

Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta TIMES Indonesia, klaim bahwa warga negara China diberi kesempatan menjadi PNS di Indonesia adalah salah. Kami menelusuri dengan menggunakan mesin pencari dan menemukan fakta bahwa artikel yang terdapat dalam tangkapan layar tersebut tidak membahas PNS di Indonesia.

Artikel tersebut berjudul "1,4 Juta Warga China Ikut Tes PNS 2021, Persaingan Superketat" dimuat di JPNN.com pada Senin, 29 November 2021 pukul 21:58 WIB. 

Artikel itu membahas penerimaan PNS di China. Ada 31.200 posisi sebagai PNS untuk formasi tahun 2021 yang diperebutkan oleh sekitar 1,42 juta warga China.

Disebutkan dalam artikel, menurut Badan Pelayanan Sipil Nasional (NCSA) jumlah pelamar PNS tahun 2021 meningkat 40 persen dibandingkan tahun lalu.

Para pelamar PNS tersebut telah menjalani tes pada Minggu (29/11/2021). Tes pertama menjawab pertanyaan terkait matematika, logika, analisis, dan pengetahuan umum.  Tes kedua berupa menulis esai.

Jadi, artikel yang dimuat JPNN itu tidak membahas soal warga negara China yang diberi kesempatan menjadi PNS di Indonesia.

Sumber: 1,4 Juta Warga China Ikut Tes PNS 2021, Persaingan Superketat | JPNN

Mengenai foto yang digunakan dalam artikel tersebut, berasal dari Reuters. Judulnya FILE PHOTO: Job seekers crowd a job fair at Liberation Square in Shijiazhuang, Hebei province, China February 25, 2018. Picture taken February 25, 2018. REUTERS/Jason Lee.

Terjemahan: 
“FOTO FILE: Pencari kerja memadati bursa kerja di Liberation Square di Shijiazhuang, provinsi Hebei, Tiongkok 25 Februari 2018. Gambar tersebut diambil pada 25 Februari 2018. REUTERS/Jason Lee”. 

Jadi, foto tersebut tidak ada kaitan dengan warga negara China diberi kesempatan menjadi PNS di Indonesia. 

Sumber: China unveils more steps to support jobs as virus jolts economy | REUTERS

KESIMPULAN

Hasil penelusuran tim Cek Fakta TIMES Indonesia, klaim bahwa warga negara China diberi kesempatan menjadi PNS di Indonesia adalah salah. Faktanya, tangkapan layar artikel yang dibagikan akun  Adelyna Yunianti Rismauli Sinaga, menjelaskan tentang rekrutmen PNS di China.

Menurut misinformasi/disinformasi yang dikategorikan First Draft, informasi tersebut termasuk dalam kategori misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.

Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.

---

Cek Fakta TIMES Indonesia

TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerja sama dengan 23 media nasional dan lokal, untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected] (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement