Pemerintahan

Anies Baswedan: Kota Modern Warganya Memilih Transportasi Umum

Selasa, 07 Desember 2021 - 15:47 | 48.32k
Anies Baswedan saat meresmikan armada legendaris Koperasi Angkutan Lintas Bima (Koantas Bima) yang resmi bergabung ke sistem BRT Transjakarta-Jak Lingko. (FOTO: Pemrov DKI Jakarta)
Anies Baswedan saat meresmikan armada legendaris Koperasi Angkutan Lintas Bima (Koantas Bima) yang resmi bergabung ke sistem BRT Transjakarta-Jak Lingko. (FOTO: Pemrov DKI Jakarta)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan, mulai minggu lalu armada legendaris Koperasi Angkutan Lintas Bima (Koantas Bima) resmi bergabung ke sistem BRT Transjakarta-Jak Lingko.

Ia menjelaskan, JakLingko dikembangkan sebagai satu konsep transportasi umum terintegrasi, dan sekarang sudah empat tahun terintegrasi. Dengan begitu jangkuannya lebih luas.

"Dulu ketika kita mulai transportasi umum baru menjangkau 42% wilayah Jakarta, sekarang sudah 82%. Dan dengan bergabungnya Koantas Bima Insya Allah akan lebih tinggi lagi," katanya Selasa (7/12/2021).

Anies Baswedan BRT Transjakarta 2

Mantan Mendikbud RI itu mengatakan, semua tahu bahwa sebuah kota bisa disebut modern bila warganya secara rasional memilih transportasi umum massal dibandingkan pribadi. Untuk menghadirkan transportasi umum yang bisa diandalkan, mobilitas penduduk difasilitasi oleh pemerintah.

Anies berharap, dengan semakin banyak warga Jakarta dapat pergi dari mana saja, ke mana saja dengan menggunakan kendaraan umum, maka akan banyak manfaat dari perpindahan antarmoda tersebut, seperti menurunkan tingkat polusi udara di Jakarta, meningkatkan kualitas hidup, dan penghematan biaya transportasi.

Jumlah armada Koantas Bimas yang diintegrasikan ke dalam sistem BRT Tranjakarta sebanyak 36 unit bus. Pada hari peluncuran minggu lalu lanjut dia, ada sebanyak 10 kendaraan pada layanan pengumpan Non-BRT rute 6N (Ragunan – Blok M via Kemang).

Anies Baswedan BRT Transjakarta 3

"Dengan masuk dalam layanan JakLingko, bus Koantas Bima kini beroperasi tanpa harus kejar setoran. Teman-teman yang bekerja di Koantas Bima agar membiasakan tradisi baru ini. Pemerintah menjamin kepastian dan ketenangan Anda dalam bekerja, sehingga warga yang dilayani pun mendapatkan kepuasan," ujar Anies Baswedan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES