Kopi TIMES

Optimalisasi Program Sister School

Selasa, 07 Desember 2021 - 11:31 | 259.12k
Zahidiyah Ela Tursina, M.Hub.Int, Pembina Sekolah Riset di SMA Muhammadiyah 10 GKB Gresik
Zahidiyah Ela Tursina, M.Hub.Int, Pembina Sekolah Riset di SMA Muhammadiyah 10 GKB Gresik

TIMESINDONESIA, GRESIKDEWASA ini, semakin banyak sekolah di Gresik mulai SD hingga SMA membuat program sister school. Ambil contoh, SD Muhammadiyah Manyar menjalin kerja sama melalui program sister school dengan sekolah-sekolah di Malaysia, Singapura, dan Thailand. Di tingkat SMP, ada SMP Muhammadiyah 12 GKB menjalin kerja sama program sister school dengan sekolah di Malaysia. Seolah-olah tidak mau kalah, SMA Muhammadiyah 10 GKB turut serta menjalin kerja sama melalui program sister school dengan sekolah di Malaysia. Tepatnya dengan SMKA Baling Kedah Malaysia.

Jika diterjemahkan definisinya, program sister school merupakan sebuah bentuk kerja sama internasional antarsekolah untuk melaksanakan program-program kegiatan bersama.

Antarsekolah dari negara berbeda dipersaudarakan dalam rangka untuk menjalin kerja sama demi proses askelarasi pembangunan sekolah berkualitas internasional. Semisal, saling berkunjung di sekolah kedua belah pihak untuk mempelajari sistem pendidikan, membuat acara academic camp untuk mata pelajaran bahasa Inggris, matematika hingga teknologi ataupun melakukan pertukaran informasi mengenai budaya antarnegara.

Semakin banyak sekolah di Gresik mengikuti program sister school, merupakan pertanda bahwa mereka mengakui ada banyak kebermanfaatan yang akan diperoleh dari program tersebut. Akan tetapi, manakala para aktor sekolah tersebut telah menyepakati perjanjian dalam kerangka kerja sama sister school, maka mereka pun seharusnya bisa mengoptimalkan program tersebut supaya mendapatkan kebermanfaatan secara maksimal. 

Harus ada sebuah kerja sama saling menguntungkan antara kedua belah pihak. Dalam bahasa lain, ada sebuah simbiosis mutualisme.

Lantas bagaimanakah caranya?  Ada beberapa cara untuk mengoptimalkan kerangka kerja sama program sister school. Pertama, harus ada persamaan tujuan antarsekolah sehingga semakin mudah untuk menyamakan gerak langkah. Jika kedua belah pihak mempunyai persamaan tujuan, semisal, mencapai target sebagai sekolah berkualitas internasional, maka kedua belah pihak harus berkerja sama membuat program-program sekolah yang mampu mendukung kualitas sekolah supaya bisa mencapai kualitas internasional.

Kedua, penguatan kemampuan bahasa Inggris sebagai bahasa internasional. Ditambah lagi kemampuan bahasa-bahasa asing yang digunakan di PBB. Sang bijak bestari berkata, bahasa asing adalah kunci ilmu pengetahuan. Bahasa asing adalah instrumen pokok untuk bisa mendunia. Jika ingin belajar ilmu sains, maka kuasai bahasa Inggris. Jika ingin belajar ilmu ekonomi dan bisnis, maka kuasai bahasa Mandarin. Jika ingin belajar agama Islam, maka kuasai bahasa Arab.

Karenanya, seluruh warga internal sekolah yang mengikuti program sister school wajib diberi pelatihan bahasa asing untuk menunjang proses pembelajaran. Tidak hanya murid saja yang belajar bahasa asing. Guru pun juga turut serta senantiasa mengasah kemampuan berbahasa asing.

Ketiga, dukungan para wali murid. Program sister school tidak akan bisa tercapai secara maksimal apabila tidak ada dukungan dari wali murid. Sebab, wali murid merupakan madrasah pertama dan utama bagi para siswa. Dukungan tidak hanya secara spiritual dan emosional. Akan tetapi juga, dukungan finansial untuk para siswa yang ingin berperan aktif di acara program sister school. Karena tidak dipungkiri, kegiatan internasional ini memang membutuhkan banyak biaya. Barangkali antarpihak sekolah bisa saling bekerja sama untuk mencari donatur beasiswa fully funded atau partial funded sehingga bisa memperingan langkah para siswa untuk berkiprah mendunia.

Manakala ketiga cara ini dijalankan, insyaallah kerja sama program sister school bisa berjalan seoptimal mungkin. Antarsekolah pun bisa saling memberikan keuntungan. (*)

Penulis:  Zahidiyah Ela Tursina, M.Hub.Int adalah Pembina Sekolah Riset di SMA Muhammadiyah 10 GKB Gresik

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES