Peristiwa Daerah

Laboratorium DMOM ITS Manfaatkan Drone dan Aplikasi Digital Tunjang Sektor Agro Maritim

Selasa, 07 Desember 2021 - 10:04 | 80.60k
Tim Pengmas DMOM ITS menerbangkan drone dengan membawa pakan seberat 1 kilogram dan secara remote pakan otomatis dituangkan ke kolam, Selasa (7/12/2021). (FOTO: Dok. ITS)
Tim Pengmas DMOM ITS menerbangkan drone dengan membawa pakan seberat 1 kilogram dan secara remote pakan otomatis dituangkan ke kolam, Selasa (7/12/2021). (FOTO: Dok. ITS)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Kabupaten Tulungagung memiliki potensi sumber daya perikanan laut dan budidaya ikan air tawar. Melihat potensi yang besar dunia usaha perikanan di Kabupaten Tulungagung, perlu adanya strategi dalam memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan prospek perikanan dan penghasilan petani ikan.

Tim pengabdian masyarakat yang tergabung dalam kelompok keahlian laboratorium Digital Operasional dan Perawatan Sistem Perkapalan (Digital Marine Operation And Maintenance - DMOM), Departemen Teknik Sistem Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menggelar pengabdian masyarakat di kabupaten Tulungagung untuk melakukan pelatihan pemanfaatan drone dan aplikasi digital pada sektor agro maritim tersebut.

Tim Pengmas DMOM ITS 2

Sebab pada era modern yang sudah memasuki era industri 4.0, drone menjadi salah satu peralatan yang dapat digunakan untuk menunjang aktifitas promosi digital.

"Penggunaan drone mulai mengikuti teknologi era industri 4.0 yaitu melakukan pemotretan dan citra dari udara menggunakan drone baik untuk visual image dan video," ujar Nurhadi selaku Ketua Tim Pengabdi, Selasa (7/12/2021).

Pemanfaatan drone dalam bidang agro maritim, juga dapat digunakan sebagai sarana memberi pakan ikan secara otomatis.

“Drone yang dibuat oleh tim mahasiswa dan dosen Laboratorium Digital Marine Operation And Maintenance (DMOM) memiliki kemampuan jangkauan remotely 1 kilometer dan kemampuan terbang selama 20 menit, serta membawa beban 4 kilogram. Jadi drone ini cukup mampu digunakan untuk memberi pakan ikan terutama pada budidaya ikan air tawar," imbuh Nurhadi yang juga berperan sebagai Kepala Laboratorium.

Pada kegiatan pengabdian masyarakat ini, tim pengabdi yang terdiri dari mahasiswa dan dosen melakukan pelatihan pengoperasian drone dan aplikasi digital.

Terlihat para pemuda yang turut hadir dalam kegiatan ini cukup antusias untuk mejajal kemampuan drone yang dibuat oleh Lab DMOM. Salah satu peserta pelatihan, Nicho mengatakan sangat tertarik untuk menjajal mengoperasikan drone buatan Lab DMOM ITS.

"Biasanya drone yang kami lihat hanya sekedar untuk pengambilan video. Tetapi drone ini lebih besar dan bisa digunakan untuk memberi pakan ikan secara otomatis menggunakan remote," ujarnya kagum.

Tim Pengmas DMOM ITS 3

Di tempat terpisah, tim pengabdi juga melakukan simulasi pemberian pakan melalui drone di kolam budidaya perikanan air tawar milik warga.

Pada simulasi ini, drone diterbangan dengan membawa pakan seberat 1 kilogram dan secara remote pakan otomatis dituangkan ke kolam.

Hasilnya ikan tidak merasa terganggu dengan suara drone, dan cukup lahap dalam menyambar pakan yang dijatuhkan dari drone.

“Konsep pemanfaatan drone untuk pemberian pakan ikan secara otomatis melalui drone ini sangat membantu pembudidaya ikan, kita tidak perlu repot-repot membawa pakan, tinggal remote drone sudah bisa terbang sendiri memberi pakan," ungkap Mulyono warga pemiliki kolam budidaya ikan.

“Harapan kami selaku tim pengabdi, kami senang hasil riset di Laboratorium Digital Marine Operation And Maintenance (DMOM) ITS dapat selaras dengan keperluan industri dan juga kebermanfaatan inovasi untuk masyarakat sehingga kami bisa menghadirkan inovasi riset dan solusi bagi problem yang ada di masyarakat," kata Nurhadi Siswantoro, dosen yang juga berasal dari Tulungagung ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES