Peristiwa Daerah

Wawasan Kebangsaan Krusial dalam Seleksi Duta Pancasila Kabupaten Malang

Senin, 06 Desember 2021 - 18:33 | 45.13k
Sesi foto bersama peserta dan dewan juri (FOTO: Ratu Bunga/TIMES Indonesia)
Sesi foto bersama peserta dan dewan juri (FOTO: Ratu Bunga/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Masyarakat, terutama di Malang, saat ini mampu melihat implementasi nilai Pancasila dan kebangsaan dari para peserta yang mengikuti tes seleksi Duta Pancasila Kabupaten Malang.

Tentu saja pengetahuan para peserta sangat penting demi kesuksesan mereka dalam proses seleksi tersebut. Selain mengenai pancasila, wawasan kebangsaan juga turut diujikan kepada para peserta. 

Tidak hanya itu, peserta masing-masing menunjukkan pemahamannya mengenai kebangsaan Indonesia seperti halnya antara lain Undang-undang Dasar, butir-butir Pancasila, beserta contoh mereka masing-masing saat menerapkannya dikeseharian mereka.

Wawancara-mengenai-wawasan-peserta-mengenai-pancasila-dan-kebangsaan.jpgWawancara mengenai wawasan peserta mengenai pancasila dan kebangsaan (FOTO: Ratu Bunga/TIMES Indonesia)

Tidak menutup kemungkinan, calon duta Pancasila yang mengikuti seleksi pada hari ini akan menjadi contoh dan panutan untuk generasi berikutnya. Maka tentunya hal in penting untuk diketahui kaum pemuda atau milenial sehingga menjadi inspirasi untuk mereka dalam mencintai budaya tanah air. 

Menurut Azizah Zamzam selaku General Manager Duta Pancasila Kabupaten Malang, wawasan Pancasila penting untuk diketahui teman-teman calon Duta Pancasila karena pertama mereka akan terpilih menjadi Duta Pancasila, maka mereka juga wajib tahu bagaimana cara menerapkan nilai-nilai kepancasilaan dalam kehidupan sehari-hari.

"Lalu yang kedua yakni karena mereka tinggal di Republik Indonesia yang memang berideologi dan berlandaskan pancasila. Jadi penting buat mereka mengetahui mengenai wawasan Pancasila dan Kebangsaan," kata Azizah Zamzam. 

Maka melalui Duta Pancasila, dihadirkan tokoh yang memberikan contoh kepada masyarakat maupun kepada calon terpilih Duta Pancasila. Hal ini juga menunjukkan jika masih ada pemuda yang mau dan peduli mengenai ilmu pengetahuan tentang bagsa dan tanah air Indonesia.

Itu karena di era sekarang tak sedikit juga kaum muda terutama Indonesia mulai lupa dengan budaya yang dimiliki dan sedikit hilangnya toleransi.

"Dengan demikian, dengan tetap berpegang pada pPncasila hal tersebut tidak akan menjadi persoalan yang berkelanjutan dan perlahan Pancasila akan semakin bersemayam dalam sanubari para milenial," ujarnya dalam pembukaan seleksi Duta Pancasila Kabupaten Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES