Peristiwa Daerah

Menuju Wisata Go Digital, Cara Desa Badean Jember Rangsang Geliat Pariwisata

Senin, 06 Desember 2021 - 17:10 | 137.06k
Talk show Go Digital di Desa Badean, Bangsalsari, Jember. (Foto: Humas GenBI Jember for TIMES Indonesia).
Talk show Go Digital di Desa Badean, Bangsalsari, Jember. (Foto: Humas GenBI Jember for TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, JEMBER – Badai pandemi Covid-19 di Indonesia melandai sehingga sejumlah tempat wisata outdoor bisa dibuka kembali, meski dengan protokol kesehatan yang ketat. Sektor pariwisata yang tertekan berat akibat pandemi Covid-19, kini mulai merangkak bangkit. 

Peka akan hal itu, Generasi Baru Indonesia (GenBI) Jember menggandeg Dinas Pariwisata Jember dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Badean menggelar Talkshow Go Digital Jember Tourism, di Desa Badean, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, pada Senin (6/12/2021).

Perwakilan Direktur Pemasaran PT Persada Indonesia, Kiki Desi mengungkapkan di era pandemi, pegiat wisata harus mampuh berinovasi. “Di tengah masa pandemi seperti ini setiap destinasi wisata harus mampu berinovasi guna tetap menggerakkan roda perekonomiannya," ujar Kiki. 

Menurut Kiki, salah satu wujud inovasinya adalah mengimplementasikan “Go Digital” dengan memanfaatkan teknologi. "Bisa menggunakan berbagai platform yang ada seperti Instagram, Tiktok, Youtube dan lain sebagainya," ungkap Kiki. 

Kiki Desi menyatakan bahwa dalam mengembangkan destinasi wisata tidak harus bertumpu kepada fulus, melainkan niat yang tulus. "Agar kegiatan yang dilaksanakan dapat berjalan mulus," imbuhnya.

Puncak Badean

Senada, Kepala Seksi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Jember, Yungky Pamorratu mengaku sepakat dengan apa yang di ungkapan Kiki. "Berbagai media sosial yang ada harus dapat dimanfaatkan secara maksimal," katanya.

Selain itu, ia mengatakan saat ini pemerintah Jember berkomitmen penuh mendukung berbagai kebijakan dan inovasi yang dikerahkan oleh Pokdarwis Desa Badean.

"Tentunya dengan memberikan pembinaan, fasilitas dan promosi guna mengembangkan wisata Badean lebih maju ke depannya," ungkapnya.  

Yungki juga berpesan kepada pihak terkait agar bersedia membantu pemerintah guna memberikan pendataan mengenai kepariwisataan yang ada di sekitar Desa Badean dan Wisata Badean pada khususnya.

Talkshow dilaksanakan dengan santai dan informatif, sehingga sesi diskusi dapat berjalan dengan lancar. Kegiatan ini pun mendapatkan apresiasi yang sangat baik dari pihak Desa Badean.

Puncak Badean a

“Kegiatan yang dilaksanakan hari ini merupakan kegiatan yang sangat menarik, dengan adanya acara ini saya harap dapat memotivasi semangat teman-teman yang ada di Desa Badean agar terus bersemangat mengembangkan Wisata Desa Badean setelah pandemi berlalu," tukas Hasan, koordinator pengawas umum Desa Badean.

Terpisah, Amalia Masruroh, Ketua Umum GenBI Jember disela-sela acara mengungkapkan bahwa dengan digelarnya talkshow tersebut mampu menjawab pertanyaan stakeholder yang terlibat.

“Acara hari ini berjalan dengan lancar, kami sangat berharap melalui talkshow yang GenBI Jember adakan bersama dengan Dinas Pariwisata Jember mampu menjawab pertanyaan dari stakeholder dunia kepariwisataan terutama di Desa Badean menganai langkah dan strategi apa yang harus dioptimalkan agar mampu kembali menggeliatkan roda pariwisata setelah masa pandemi," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES