Peristiwa Nasional

Din Syamsuddin Diterima Syaikh Al-Azhar di Kairo

Minggu, 05 Desember 2021 - 21:58 | 36.86k
Din Syamsuddin mementingkan diri bertemu Grand Shaikh Al-Azhar Prof. Dr. Ahmad Muhammad Al-Thayyib. (FOTO: Din Syamsuddin for TIMES Indonesia)
Din Syamsuddin mementingkan diri bertemu Grand Shaikh Al-Azhar Prof. Dr. Ahmad Muhammad Al-Thayyib. (FOTO: Din Syamsuddin for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dalam kunjungan ke Mesir mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin mementingkan diri bertemu Grand Shaikh Al-Azhar Prof. Dr. Ahmad Muhammad Al-Thayyib.

Pertemuan berlangsung di Masyikhah di Kampus Universitas Al-Azhar. Pada pertemuan akrab tersebut Din Syamsuddin didampingi isterinya Rashda Diana, yang juga alumni Fakultas Syariah Universitas Al-Azhar.

Syaikh Al-Azhar sempat bercanda dengan menanyakan Rashda Diana mengapa mau menikah dengan yang bukan alumni Al-Azhar. Dijawabnya diplomatis, bahwa suamiku walau bukan alumni Al-Azhar tapi sangat Azhary.

Mantan Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsuddin menyampaikan penghargaan kepada Syaikh al-Azhar atas penandatanganan Piagam Persaudaraan Kemanusiaan antara Syaikh Al-Azhar dan Paus Fransiscus di Abu Dhabi tiga tahun lalu.

Din Syamsuddin a

Menurutnya, piagam itu sangat penting dan relevan sebagai solusi terhadap peradaban dunia, kala kemanusiaan tercabik atas egoismen keagamaan, ras, kebangsaan dan kenegaraan, serta bentuk-bentuk ashabiyah lain.

Persaudaraan kemanusiaan, menurut Din, adalah pesan agama-agama termasuk Islam. "Persaudaran Kemanusiaan didasarkan pada prinsip bahwa segenap manusia, apapun ras, bangsa, ataupun agama, adalah sama-sama makhluk ciptaan Sang Pencipta Allah SWT," katanya Minggu (6/12/2021).

Dalam rangka pengarus utamaan Piagam Persaudaraan tersebut Din Syamsuddin mengusulkan kepada Syaikh Al-Azhar agar peringatan tahunannya lebih meluas di seluruh dunia dalam bentuk pertemuan atau kerja sama yg bersifat lintas.

Selain itu Din Syamsuddin memberitahu Syaikh Al-Azhar tentang pembentukan Poros Dunia Wasathiyat Islam sebagai usaha pembudayaan kehidupan berislam yg tengahan dan pembentukan umat Islam sebagai Ummatan Wasathan.

Al Azhar di Kairo

Pada kesempatan pertemuan itu Din Syamsuddin juga mengingat Syaikh Al-Azhar Ahmad Muhammad Al-Thayyib tentang Kesepakatan antara Muhammadiyah dan Syaikh Al-Azhar, yg ditandangani pada 2003 oleh Din Syamsuddin mewakili PP Muhammadiyah dan Prof. Syaikh Muhammad Al-Sayyid Thonthowi (Syaikh Al-Azhar pada waktu itu), dan mengusulkan agar bisa diperbarui.

Kesepakatan meliputi kerja sama dalam bidang pendidikan, dan dakwah. Syaikh Al-Azhar sepakat agar kesepakatan itu diperbarui dan dilaksanakan secara nyata. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES