Peristiwa Nasional

Tim Gabungan BPBD Kota Malang Terjun Langsung Bantu Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Semeru

Minggu, 05 Desember 2021 - 17:48 | 35.80k
Suasana pendampingan oleh Tim BPBD Kota Malang kepada Mensos RI, Tri Rismaharini di wilayah Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jatim, Minggu (5/12/2021). (Foto: Dok. BPBD Kota Malang for TIMES Indonesia)
Suasana pendampingan oleh Tim BPBD Kota Malang kepada Mensos RI, Tri Rismaharini di wilayah Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jatim, Minggu (5/12/2021). (Foto: Dok. BPBD Kota Malang for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Tim gabungan BPBD Kota Malang terjun langsung mulai Minggu (5/11/2021) hari ini untuk membantu evakuasi ribuan warga terdampak erupsi Gunung Semeru di wilayah Lumajang, Jawa Timur.

Kepala BPBD Kota Malang, Ali Mulyanto mengatakan, setidaknya ada 60 personel gabungan dari BPBD Kota Malang, PMI hingga relawan yang ikut berangkat membantu di wilayah Lumajang, Jawa Timur.

"Untuk dari BPBD Kota Malang ada 10 orang dan dua kendaraan double cabin. Dari relawan FRB, RJT dan lainnya ada 20 an orang. Sekitar 60 yang berangkat dari Kota Malang," ujar Ali saat dihubungi TIMES Indonesia, Minggu (5/12/2021).

Untuk fokus penanganan yang diberikan oleh BPBD Kota Malang, lanjut Ali, dua fokus penanganan, yakni evakuasi kroban dan juga trauma healing.

Mensos RI Tri Rismaharini

"Jadi tim semua kita sebar di titik-titik terdampak. Sesuai kebutuhan di sana," katanya.

Dari laporan yang diterima, tim gabungan BPBD Kota Malang yang telah tiba di wilayah Pronojiwo dan Candipuro, Lumajang sejak hari ini, telah melakukan berbagai tindakan, salah satunya mendampingi Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini.

Pendampingan kepada Mensos Risma, untuk melakukan pembagian logistik berupa tikar, snack, terpal dan perlengkapan bayi.

Di Balai Desa Sumberwuluh sendiri, BPBD Kota Malang juga telah mendirikan posko pramuka mandiri hingga menyiapkan tim trauma healing untuk pengungsi di wilayah Kecamatan Candipuro, Lumajang.

Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji juga sempat menegaskan bahwa pengirminan personel maupun bantuan logistik dan non logistik harus dilakukan semaksimal mungkin ke wilayah Lumajang yang terdampak erupsi Semeru.

Ia pun juga telah merencanakan akan datang langsung ke lokasi terdampak pada Senin (6/12/2021) besok guna melakukan inventarisir kebutuhan yang diperlukan para pengungsi.

"Semaksimal mungkin sesuai kebutuhan, karena akan ada pembagian tugas masing-masing juga. Jangan sampai ada penumpukan di satu titik. Jumlah personel yang dibutuhkan kita siap," pungkasnya terkait upaya membantu korban erupsi Gunung Semeru. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES