Peristiwa Daerah

Wali Kota Malang Sutiaji Bakal Tinjau Langsung Dampak Erupsi Semeru Besok

Minggu, 05 Desember 2021 - 16:27 | 51.89k
Wali Kota Malang, Sutiaji saat ditemui awak media di Malang Town Square (Matos), Minggu (5/12/2021). (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/ TIMES Indonesia)
Wali Kota Malang, Sutiaji saat ditemui awak media di Malang Town Square (Matos), Minggu (5/12/2021). (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANGWali Kota Malang, Sutiaji berencana meninjau langsung lokasi terdampk erupsi gunung Semeru di wilayah Lumajang, Jawa Timur, pada Senin (6/12/2021) besok.

Rencana peninjauan tersebut, dimaksudkan Sutiaji untuk menginventarisir segala kebutuhan yang diperlukan oleh warga terdampak bencana, agar nantinya bantuan yang diberikan bisa sesuai dengan apa yang dibutuhkan.

"Nanti bantuan itu jenisnya apa, lebih efektif itu sebelum kami putuskan jenis bantuannya apa. Jadi besok insyallah saya harus meninjau ke lokasi langsung," ujar Sutiaji, Minggu (5/12/2021).

Ia yang sempat mendatangi kegiatan galang donasi yang dilakukan oleh komunitas Malang Tahes Club (MTC), Sutiaji juga meminta untuk lingkup Pemkot Malang bisa mengumpulkan dana donasi sampai Rp 500 juta guna keperluan bantuan di wilayah terdampak erupsi gunung Semeru.

"Dari Pemerintah Kota Malang juga sudah saya perintahkan pak Sekda (Sekretaris Daerah) nanti kurang lebih terkumpul antara dengan Baznas sampai Rp 500 jutaan," ungkapnya.

Target dana donasi tersebut, diminta oleh Sutiaji bisa dikumpulkan dari seluruh ASN hingga Guru untuk ikut membantu sembari menunggu ia melakukan inventarisir secara langsung di lokasi.

"Bisa ASN dan dari Guru. Semua saya minta kumpulkan segera mungkin. Semalam sudah saya perintahkan itu," tegasnya.

Tak hanya itu, Sutiaji juga meminta mulai dari BPBD Kota Malang, PMI hingga seluruh relawan di Kota Malang bisa bergerak bersama membantu para warga terdampak erupsi yang cukup hebat di wilayah Lumajang.

Ia juga telah berkoordinasi dengan komunitas Jeep untuk memberikan bantuan evakuasi mobil. Dimana perlunya komunitas tersebut bisa menjangkau titik-titik yang tak bisa dijangkau oleh kendaraan biasa.

"Nanti bisa di modifikasi jadi ambulance (Mobil Jeep) untuk menjangkau ke lokasi. Info yang saya terima demikian. Apalagi katanya debu itu sampai se lutut, agak susah evakuasi," tuturnya.

Untuk saat ini, dirinya juga tengah berkomunikasi dengan Bupati Lumajang dan berkoordinasi secara keseluruhan dengan Kabupaten Malang dan Kota Batu untuk fokus ke wilayah Prunojiwo yang dimana akses jembatan antara Malang-Lumajang terputus total akibat erupsi Gunung Semeru.

"Nanti semua wilayah yang ada disini fokus ke situ dulu. Saya akan koordinasi. Kita juga sudah 3 komponen dari BPBD, PMi dan Relawan sudah meluncur," pungkasnya.

Sebagai informasi, Erupsi Gunung Semeru di wilayah Lumajang, Jatim, terjadi pada Sabtu (4/12/2021) kemarin sekitar pukul 15.00 WIB. Bencana tersebut pun, mengakibatkan wilayah Lumajang gelap gulita hingga terlaporkan setidaknya ribuan warga pun harus mengungsi akibat dampak erupsi tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES