Peristiwa Daerah

Gunung Raung Kembali Keluarkan Asap Putih setinggi 100 Meter dari Kawah

Minggu, 05 Desember 2021 - 10:06 | 101.46k
Aktivitas vulkanik Gunung Api Raung (Foto : PPGA Raung for TIMESIndonesia)
Aktivitas vulkanik Gunung Api Raung (Foto : PPGA Raung for TIMESIndonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGIGunung Raung mengeluarkan asap putih dari dalam kawah. Asap tersebut teramati dengan intensitas sedang setinggi 100 meter di atas puncak kawah.

Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung yang berada di Dusun Mangaran, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, mencatat ada kandungan magma di dalam perut gunung yang masih terus bergerak.

"Kemungkinan aktivitas masih sama, karena dari data yang terekam menunjukkan pola yag sama hingga saat ini," kata Petugas PPGA Raung, Burhan Alethea kepada TIMESIndonesia, Minggu (5/12/2021).

Menurut Burhan, gempa tremor masih terus terekam. Tetapi tidak ada perubahan yang signifikan meskipun masih fluktuatif dari aktivitas Gunung Api Raung.

"Iya, sejak naik status Januari 2021 hingga saat ini gempa tremor atau getaran permukaan masih terekam. Itu menandakan bahwa magma masih berada di kedalaman yang dangkal," ungkap Burhan.

Burhan menjelaskan, asap putih yang keluar dari dalam gunung setinggi 3332 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu, akibat adanya reaksi gas dengan air yang berada di dalam kawah Gunung Raung.

"Iya, asap putih reaksi gas dengan air," ujar Burhan.

Jika curah hujan tinggi, air yang meresap di kedalaman tertentu akan bereaksi dengan kandungan gas bersama magma di dalam perut Gunung Raung.

Sementara itu terkait peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Semeru, PPGA Raung mencatat belum ada peningkatan signifikan dari Gunung Raung.

Seismograf juga tidak terekam gempa vulkanik lain yang menandakan ada suplay dari dalam yang bisa memicu magma untuk bergerak naik ke atas kawah Gunung Raung.

"Mudah-mudahan tetap aman," tutup Burhan.

Data periode pengamatan pada Sabtu (4/12/2021) pukul 00.00 - 24.00 WIB, kondisi cuaca cerah, mendung, dan hujan. Angin bertiup lemah ke arah selatan. Suhu udara 20-25 °C. Volume curah hujan 10.8 mm per hari.

Gempa tektonik jauh terjadi sebanyak 2 kali, amplitudo : 14-18 mm, S-P : 35-65 detik, dan durasi : 133-162 detik. Sedangkan gempa tremor menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 0.5-7 mm (dominan 0.5 mm).

Sementara untuk tingkat aktivitas gunung berapi aktif setinggi 3332 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu masih dalam kategori level I alias normal.

Pos Pengamatan Gunung Api Raung mengimbau kepada masyarakat dan pengunjung untuk tidak turun ke dasar kawah atau mendekati kawah yang ada di puncak.

Selain itu juga tidak diperkenankan berkemah di sekitar puncak, bibir kaldera, atau kawah Gunung Raung. Ini dilakukan untuk menghindari potensi bahaya gas-gas vulkanik yang dapat membahayakan jiwa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES