Peristiwa Daerah Erupsi Gunung Semeru

Gunung Semeru Erupsi Jembatan Gladak Perak Putus, Arus Lalu Lintas Dialihkan

Sabtu, 04 Desember 2021 - 18:50 | 61.13k
Erupsi Gunung Semeru, Sabtu (4/12/2021). (FOTO: Tangkapan layar video)
Erupsi Gunung Semeru, Sabtu (4/12/2021). (FOTO: Tangkapan layar video)
FOKUS

Erupsi Gunung Semeru

TIMESINDONESIA, LUMAJANGErupsi Gunung Semeru pada Sabtu (4/12/2021) menyebabkan Jembatan Gladak Perak putus, sehingga arus lalu lintas dialihkan. 

Jembatan yang menjadi penghubung antara Kabupaten Lumajang dan Malang itu ambruk lantaran tidak kuat menahan volume lahar Gunung Semeru. 

Saat ini jembatan yang juga menghubungkan Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro Lumajang tidak dapat dilalui.

"Jembatan terputus sehingga arus lalu lintas dialihkan melalui Kabupaten Probolinggo," ujar Kapolres Lumajang, AKBP Eka Yekti Hananto Seno dalam siaran di Metro TV, Sabtu (4/12/2021).

Menurut keterangan Satlantas Polres Lumajang melalui akun Instagram @lantaslumajang, beberapa ruas jalan ditutup di antaranya jalur Malang-Lumajang melalui Jembatan Perak, dan Jalur Lumajang-Poncokusumo Kabupaten Malang diarahkan untuk putar balik.

Rekayasa lalu lintas di Lumajang akibat erupsi Gunung Semeru sebagai berikut:

1. Semua kendaraan dari arah Malang menuju Lumajang dialihkan untuk kembali lewat Probolinggo.

2. Semua kendaraan dari arah Jember tujuan Malang dialihkan lewat Probolinggo.

3. Semua kendaraan dari Lumajang-Poncokusumo Kabupaten Malang maupun sebaliknya dialihkan untuk putar balik.

4. Semua kendaraan dari arah Probolinggo tujuan Malang dialihkan putar balik.

Terkait dengan kondisi Jembatan Gladak Perak putus, AKBP Eka Yekti menyampaikan, pihaknya sedang melakukan pengecekan apakah ada jalan lain yang tertutup oleh abu vulkanik karena terdampak erupsi Gunung Semeru. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES