Peristiwa Daerah

Kerap Terjadi Banjir Rob, Bupati Indramayu Tawarkan Bedol Desa untuk Warga Terdampak

Sabtu, 04 Desember 2021 - 17:28 | 57.95k
Bupati Indramayu Nina Agustina Dai Bachtiar saat meninjau lokasi banjir rob di Kecamatan Kandanghaur. (Foto: Diskominfo Kabupaten Indramayu)
Bupati Indramayu Nina Agustina Dai Bachtiar saat meninjau lokasi banjir rob di Kecamatan Kandanghaur. (Foto: Diskominfo Kabupaten Indramayu)

TIMESINDONESIA, INDRAMAYUBupati Indramayu Nina Agustinamenawarkan kepada masyarakat yang terdampak banjir rob di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat untuk pindah tempat tinggalnya atau bedol desa, menuju lokasi yang lebih aman.

Hal tersebut menyusul kerap terjadinya bencana banjir rob, tepatnya di wilayah Desa Eretan Wetan Kecamatan Kandanghaur Indramayu. Kondisi rumah dan gedung sekolah kerap tergenang air laut dan membuat aktivitas masyarakat menjadi terhambat.

Bupati Nina menjelaskan, bencana banjir rob sudah terjadi tahunan akibat dampak abrasi di Desa Eretan Wetan, yang menyebabkan bibir pantai dan permukiman warga saling berdekatan. Hal ini mempermudah air laut masuk dan menggenangi rumah warga, termasuk gedung sekolah.

"Banjirnya sudah terjadi lama kurang lebih 15 tahunan karena ini berhadapan langsung dengan lautan," jelasnya, Sabtu (4/12/2021).

Untuk itu, dirinya pun menawarkan kepada masyarakat setempat untuk pindah tempat tinggalnya, menuju lokasi yang lebih aman dan tidak terkena banjir rob. Namun, masyarakat tetap kukuh ingin bertahan di tempat tinggalnya masing-masing meskipun sering dilanda rob.

"Saya tanyakan langsung kepada masyarakat, bagaimanapun revitalisasi tidak cukup satu atau dua rumah tapi harus semuanya. Artinya mau enggak bedol desa? Tetapi ternyata mereka masih betah," lanjutnya.

Saat ini, lanjutnya, upaya pemerintah desa dan kecamatan sudah melakukan antisipasi sementara dengan menggunakan karung secara bergotong royong untuk mengantisipasi masuknya air laut ke permukaan rumah warga.

"Saat ini sudah melakukan penanganan sementara dengan karung dan masyarakat juga melakukan peninggian-peninggian rumahnya masing-masing," tambahnya.

Bupati Nina pun berpesan kepada masyarakat yang terdampak banjir, untuk menjaga lingkungan sekitar dengan tidak membuang sampah sembarangan. Hal ini selain untuk meminimalisasi datangnya banjir, juga demi kesehatan tubuh tetap terjaga dan terhindar dari berbagai penyakit.

"Harus hati-hati dan jangan buang sampah sembarangan. bagaimanapun banjir rob ini membawa sampah dan kotoran yang menyebabkan adanya penyakit," kata Bupati Indramayu Nina Agustina. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES