Pemerintahan

Gelar Rakernas, BPRS Asbisindo Susun Roadmap BPRS Tahun 2022-2027

Jumat, 03 Desember 2021 - 22:23 | 48.64k
Ketua Umum kompartemen BPRS Asbisindo, Cahyo Kartiko pada Rakernas kompartemen BPRS Asbisindo. (Foto: Dok. kompartemen BPRS Asbisindo)
Ketua Umum kompartemen BPRS Asbisindo, Cahyo Kartiko pada Rakernas kompartemen BPRS Asbisindo. (Foto: Dok. kompartemen BPRS Asbisindo)

TIMESINDONESIA, SURAKARTA – Kompartemen Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang diselenggarakan di Kota Solo dan dibuka langsung oleh Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo, Eko Yunianto.

Perhelatan Rakernas ini merupakan kegiatan tahunan yang digelar Asosiasi kompartemen BPRS Asbisindo dalam menunjang dan mencari model pertumbuhan bisnis dari industri BPRS ditanah air menatap tahun depan.

Selain kepala kantor OJK Kota Solo, Rakernas ini dihadiri oleh Direktur Pengaturan dan perijinan Perbankan Syariah OJK Nyimas Rohmah, Sekretaris Jendral DPP Asbisindo Herwin Bustaman, Direktur Bisnis dan Kewirausahaan Syariah (Komite Nasional Ekonomi dan Keuangam Syariah (KNEKS) Putu Rahwi dan Dosen FEB UNS yang juga merupakan Dewan Pakar MES Surakarta Lukman Hakim.

Ketua Umum kompartemen BPRS Asbisindo, Cahyo Kartiko dalam sambutanya menjelaskan, Rakernas Kompartemen BPR SYARIAH Asbisindo merupakan perwujudan dari mekanisme organisasi Asbisindo dalam melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program kerja yang telah ditetapkan pada tahun 2021.

“Rakernas merupakan agenda tahun kami untuk melakukan evaluasi dan merumuskan program-program kerja serta arah kebijakan menuju tahun 2022. Tahun 2021 bisa dilalui dengan baik dan menunjukkan pertumbuhan yang baik,“ ucap Cahyo dalam keterangan tertulisnya, Jumat (3/12/2021).

Menurut Cahyo, menghadapi era new normal pada tahun 2022, industri BPRS menatap optimis ke depan dengan menyusun roadmap BPR Syariah tahun 2022-2027.

Ada tiga arah yang akan dicanangkan sebagai sebagai katalisator akselerasi proses pengembangan BPR Syariah di Indonesia.

Tiga arah ini, lanjut Cahyo menjadi bagian penting menatap tahun depan melihat berbagai persoalan dan kebutuhan akan pertumbuhan industri.

Tiga arah tersebut terdiri dari penguatan kelembagaan BPR Syariah, meliputi aspek permodalan, tata kelola dan manajemen risiko.

Kemudian peningkatan edukasi, literasi dan inklusi, melalui penguatan identitas dan keunikan BPR Syariah, memperluas jangkauan ke masyarakat khususnya UMKM dan pemerataan keberadaan BPR Syariah di Tanah Air.

Serta yang terakhir, koneksi ekosistem, infrastruktur dan SDI, dengan membangun koneksi ekosistem khususnya ekosistem halal, memperkuat infrastruktur khususnya IT dan Digitalisasi serta Pengembangan SDI BPR Syariah.

“Tiga hal ini merupakan hal penting bagi kami. Sebagai sebuah asoasisi maka sudah menjadi tugas bagi Kompartemen BPRS mengawal dan mengedukasi para anggota untuk melihat aspek ini menuju kemajuan BPRS ditanah air,“ jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Kompartemen, Syahril T. Alam menuturkan, kinerja dari industri BPRS menunjukkan trend pertumbuhan yang positif.

Hal ini terlihat dari Data kinerja BPR Syariah periode Agustus tahun 2021 yang dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Syahril mengungkapkan, dari sisi aset mengalami pertumbuhan 12% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yakni menjadi Rp15,73 T, demikian juga dengan dana pihak ketiga serta pembiayaan yang bertumbuh 17,2% menjadi Rp10,7 T dan menjadi Rp11,25 T.

Selain itu pula, kinerja keuangan yang lebih baik tersebut juga ditunjukkan oleh rasio-rasio tingkat kesehatan bank seperti meningkatnya rasio kemampulabaan, rasio permodalan, dan perbaikan pada rasio kualitas aktiva produktif.

“Kami berharap pertumbuhan ini terus berkelanjutan dengan dukungan regulasi. Dua digit di tahun 2022 dirasa masih bisa dipertahankan melihat optimisme pertumbuhan ekonomi ke depan menuju fase new normal,“ tandas Syahril dalam Rakernas Kompartemen Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo). (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES