Ketua PBFI Tolak Atlet Sea Games Ikut Open Body Fitness ke-2 di Malut

TIMESINDONESIA, TERNATE – Sejumlah atlet binaraga Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua hingga atlet persiapan Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEA Games) ikut ambil bagian dalam event gubernur Open Body Fitness ke-2 Tahun 2021.

Kegiatan yang digelar Persatuan Binaraga dan Fitness Indonesia (PBFI) Provinsi Maluku Utara (Malut) tersebut, merupakan event bergengsi kedua di Malut.

Karena selain atlet nasional maupun internasional, juga diikuti oleh atlit mancanegara dari perwakilan Pakistan serta 10 provinsi di Indonesia.

Ketua Umum PBFI, Irwan Alwi saat dikonfirmasi usai technical meeting dengan semua atlet di Jatiland Mall Ternate mengatakan, event Body Fitness Piala Gubernur Malut ke-2 ini mendapat dukungan penuh dari PBFI pusat.

Menurutnya, atlet SEA Games yang ikut ambil bagian dalam event Body Fitness di Malut sesuai aturan tidak dibenarkan, karena event ini untuk memberikan ruang kepada atlet-atlet muda terutama yang ada di Malut.

"Atlet SEA Games itu tidak dibolehkan karena mereka adalah atlet yang kami usulkan, makanya sesuai aturan tidak dibenarkan," ungkapnya.

Menurutnya, event Body Fitness di Malut ini merupakan pintu masuk bagi para atlet di Malut untuk dapat bersaing pada PON 2024 mendatang di Aceh - Sumut.

"Dengan semangat Ketua PBFI Malut Hasyim ini, tentunya bisa menjadi pintu masuk generasi muda Malut di PON mendatang," akunya.

Untuk atlit Palestina lanjut Irwan, merupakan atlet fitnes yang sudah mengikuti beberapa event termasuk di Malaysia dan kali ini di Malut.

"Kehadiran atlet dari mancanegara ini merupakan satu hal yang positif dan semoga ke depan ada event binaraga Nasional yang digelar di Malut," katanya.

Sementara itu ketua PBFI Malut, Hasyim Daeng Barang dalam kesempatan tersebut mengatakan, dari daftar yang diterima hingga hari ini, sudah tercatat 10 provinsi dan 1 negara dari Palestina yang sudah terdaftar untuk event Body Fitness Gubernur ke-2 tahun 2021.

"Jumlah pesertanya tahun lalu dengan tahun ini, tahun ini lebih banyak berjumlah 200 peserta lebih dari berbagai provinsi dan mancanegara, awalnya ada dua negara tapi sampai saat ini hanya dari Palestina saja, sementara dari Uzbekistan belum berkesempatan ikut," tuturnya.

Dengan event ini menurut Hasyim, PBFI Malut akan melakukan pembinaan kepada para atlit Malut dalam menghadapi pra kualifikasi PON di 2023 mendatang.

"Mempersiapkan atlet itu butuh waktu, support materiil dan segala macam, jadi ini langkah untuk benar-benar dipersiapkan sejauh hari, karena anak-anak yang punya potensi, saya akan bimbing," ucapnya.

Hasyim yang juga Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Malut juga menegaskan, event Body Fitness di Malut ini sangat penilaian sangat ketat karena penilaiannya menghadirkan 7 juri nasional dan juri lokal.

"Penilaiannya pasti ketat, karena 6 juri nasional ini merupakan juri yang sudah mempunyai lisensi dan juga merupakan juri pada pelaksanaan PON kemarin, ditambah dengan saya selaku juri lokal," ujarnya.

Hasyim juga mengemukakan, dalam event ini, PBFI juga menggelar vaksinasi Covid-19 sekaligus pembagian sembako kepada peserta vaksin sebagai langkah untuk membantu pemerintah dalam percepatan vaksinasi di daerah ini.

"Ini bentuk dukungan kami kepada pemerintah dalam situasi pandemi Covid-19," pungkasnya.

Untuk diketahui, sejumlah atlet binaraga Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua hingga atlet persiapan Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEA Games) ikut ambil bagian dalam event gubernur Open Body Fitness ke-2 Tahun 2021. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement