TIMESINDONESIA, GORONTALO – Pemkot Gorontalo berkomitmen untuk menangani timbunan sampah secara optimal. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya penambahan sarana dan prasarana berupa armada kendaraan mobil Arm Roll berserta kontainer.
Wakil Wali Kota Gorontalo, Ryan Kono menjelaskan komitemen Pemerintah Kota Gorontalo sudah tertuang dalam Peraturan Wali Kota Gorontalo Nomor 21 Tahun 2018 tentang kebijakan dan strategi Kota Gorontalo dalam pengelolaan sampah rumah tangga.
"Peraturan itu terfokus pada kegiatan pengurangan sampah dan penanganan sampah rumah tangga dan sampah jenis rumah tangga," kata Ryan Kono saat meresmihkan pemanfaatan mobil sampah Dinas Lingkungan Hidup Kota Gorontalo, Jum'at (3/12/2021).
Permasalah sampah di Kota Gorontalo memang masih menjadi polemik. Setiap tahun volume sampah terus naik. Berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Gorontalo di tahun 2020, Kota Gorontalo setiap hari menghasilkan sampah sebanyak 140 ton.
Sampah tersebut berasal dari sampah plastik, sampah rumah tangga dan sampah sisa makanan. Kota Gorontalo berada di urutan pertama wilayah penyumbang sampah terbesar di Tempat Pembungan Akhir (TPA) Talumelito.
Ryan menambahkan salah satu program Pemerintah Kota Gorontalo juga ada bidang kebersihan. Ryan menyatakan untuk merealisasikan program itu dibutuhkan dukungan dari semua pihak dalam mengatasi permasalah sampah.
Ia juga menuturkan pihaknya akan terus mengedukasi masyarakat untuk memilah sampah berdasarkan jenisnya, mana sampah anorganik dan non-anorganik.
"Maka dari itu, diperlukan kesadaran masyarakat kota Gorontalo untuk peduli terhadap lingkungan," tutup Wakil Wali Kota Gorontalo, Ryan Kono.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Irfan Anshori |
| Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |
