Peristiwa Daerah

Ibu di Tegal Lahirkan Bayi Kembar Tiga di RSI PKU Muhammadiyah

Jumat, 03 Desember 2021 - 13:11 | 66.05k
Petugas medis RSI PKU Muhammadiyah sedang mengecek kondisi salah satu bayi kembar 3. (FOTO: Dimas Reza Yogatama For TIMES Indonesia)
Petugas medis RSI PKU Muhammadiyah sedang mengecek kondisi salah satu bayi kembar 3. (FOTO: Dimas Reza Yogatama For TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, TEGAL – Seorang ibu dari Desa Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah  melahirkan bayi kembar tiga secara sesar dan lahir prematur dalam usia kandungan 7 bulan di Rumah Sakit Islam (RSI) PKU Muhammadiyah Tegal.

Sang ibu, Warniti (36) dan suaminya Slamet Riyadi (38). Warniti mengaku senang dan tidak tahu akan mendapatkan bayi kembar tiga atau 'triplet' meski usia kandungan 7 bulan dan lahir prematur.

"Alhamdulilah waktu disesar saya juga selamat, bayi juga selamat dan pokoknya saya bersyukur," ungkapnya kepada TIMES Indonesia Jumat (3/11/2021) saat ditemui di RSI PKU Muhammadiyah Tegal.

RSI-PKU-Muhammadiyah-sedang-mengecek-kondisi-salah-satu-bayi-kembar-2.jpg

Warniti bercerita, sebelumnya dirinya sempat melakukan cek kandungan USG pada waktu usia kehamilan 5 bulan dan dirinya baru tahu akan memiliki bayi kembar tiga tersebut diwaktu itu.

"Pas di USG kan belum tahu kembar dan pertama kalinya dioles-oles perut oleh dokter, bayinya normal semua, kata dokter waktu itu, dan pas di periksakan lagi ternyata bayinya kembar," jelasnya.

Sementara, Perawat Penanggung Jawab Kamar Bayi RSI PKU Muhammadiyah Tegal,  Markhatun menjelaskan bahwa kelahiran bayi kembar tiga di RSI PKU Muhammadiyah Tegal tersebut pada (19/11/2021) dengan satu laki-laki dan dua perempuan.

"Panjangnya yakni 47, 48 dan 45  dan alhamdulilah selama penanganan tidak ada kendala. Karena bayi tersebut dilahirkan secara prematur, kita juga menggunakan pedoman sesuai tata laksana, seperti menggunakan inkubator, alat bantu nafas dan kami disini melakukan metode kanguru kepada ibunya serta melakukan metode nesting," terangnya.

RSI-PKU-Muhammadiyah-sedang-mengecek-kondisi-salah-satu-bayi-kembar-3.jpg

Dijelaskan bahwa ketiga bayi tersebut dikarenakan lahir secara prematur pihaknya melakukan metode secara khusus yakni BBLR yakni metode kanguru dan nesting. "Nesting itu seperti sangkar burung yang bayinya diletakkan ditengah (bahasa medis) dan kalau yang kanguru itu bayinya didekatkan dengan ibunya," tambahnya.

Sedangkan, Direktur RSI PKU Muhammadiyah Tegal, dr Achmad Shohibul Birri mengungkapkan, bahwa kejadian bayi kembar tiga di RSI PKU Muhammadiyah tersebut sudah yang ketiga kalinya. Sebelumnya di beberapa tahun yang lalu juga terjadi hal yang sama di RSI PKU Muhammadiyah Tegal ini.
"Respon dari kami kalau dirinya mau, nanti difasilitasi pembiayaan sekolah Muhammadiyah dari RSI PKU Muhammadiyah dari tingkat dasar ke jenjang tingkat atas," paparnya.

Dr Birri menjelaskan, bahwa bayi kembar tersebut rata-rata memiliki berat badan 1 kg yang dibantu dengan alat Continuous Positive Airway Pressure (CPAP).

"Kami bantu dengan alat nafas namanya CPAP sampe mereka bisa bernafas sendiri dan alhamdulilah hari ini (3/11/2021) sudah dilepas semua serta bisa bernafas sendiri dan memungkinkan ibunya bisa pulang akan tetapi bayinya belum boleh, karena bayi tersebut masih dilakukan perawatan dan boleh pulang jikalau bisa benar-benar dipastikan sehat dan alhamdulilah semua perawatan tersebut ditanggung semua oleh BPJS Kesehatan," imbuhnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES