Hari Disabilitas Internasional, Puluhan Difabel Binaan Dinsos Jatim Tanam Pohon

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Merawat bumi adalah tugas semua orang, tak terkecuali para penyandang disabilitas (difabel) binaan Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur (Dinsos Jatim). Bentuk merawat bumi yang mereka lakukan adalah menanam pohon, kegiatan peringatan Hari Disabilitas Internasional 2021, Jumat (3/12/2021).

Mereka menanam bibit pohon di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rehabilitasi Sosial Tuna Daksa (RSTD) di Bangil, Pasuruan. Para disabilitas tersebut menanam 150 pohon dari berbagai jenis buah-buahan, ada kelengkeng, ada asem, ada sirsak, ada nangka.

‘’Jadi hari ini kan hari Disabilitas Internasional, kita ingin ambil moment hari disabilitas nasional ini. Saya mengajak teman-teman, client kita di UPT, khususnya yang difabel untuk melakukan kegiatan menanam pohon. Karena kegiatan itu sangat syarat makna. Menanam pohon itu berarti melestarikan kehidupan," ujar Kepala Dinas Sosial Jawa Timur, Dr Alwi MHum.

Melalui penanaman pohon ini, ia ingin masyarakat umum terinspirasi dengan apa yang dilakukan oleh para penyandang disabilitas. Jika kaum disabilitas saja peduli terhadap lingkungan, maka masyarakat lain pun harus lebih peduli.

"Seyogyanya kan kita lebih peduli lagi, sehingga alam yang kita tempati ini betul-betul lestari, memberi sebesarnya manfaat bagi kehidupan kita,"urainya.

Selain UPT untuk disabilitas, pihaknya juga berencana akan menyelenggarakan kegiatan yang sama di UPT lainnya. Ia berharap, kegiatan kepedulian terhadap lingkungan ini bisa maksimal kedepannya.

Sementara itu, Plt Kepala UPT RSBD Dinsos Jatim di Bangil Pasuruan, Yusmanu mengatakan penanam pohon tersebut adalah bagian dari imbuhan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bahwa seluruh elemen masyarakat, termasuk ASN (Aparatur Sipil Negar), Pegawai dan penyandang difabel di seluruh Jawa Timur untuk bisa melakukan kegiatan Go Green salah satunya dengan menanam pohon.

‘’Go Green itu ada 8 perilaku yang harus diubah, salah satunya adalah menanam pohon. Itu satu item dari Go Green yang harus kita jaga senantiasa. Karena dasar itu, maka seluruh difabel yang menjadi client di UPT milik Dinas Sosial Provinsi, seluruhnya harus berpartisipasi," ungkap Yusmanu.

Para penyandang disabilitas yang terdiri dari disabilitas daksa, disabilitas netra, disabilitas cacat rungu wicara, disabilitas intelektual dan disabilitas grahita tersebut juga membacakan ikrar menjaga bumi.‘’Ikrar itu dalam rangka mereka peduli untuk menjaga alam. Semoga ikrar ini bisa di ikuti oleh difabel lain dalam hal menjaga alam," ungkapnya saat menanam pohon di Hari Disabilitas Internasional 2021. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement