Peristiwa Daerah

Peringati HUT ke-57 HKN, Dinkes Sleman Luncurkan Inovasi Kesehatan Mental Mata Hati

Kamis, 02 Desember 2021 - 21:16 | 55.21k
Suasana acara HUT ke-57 HSN (Hari Kesehatan Nasional) di Grha Sarina Vidi Jalan Magelang, Sleman secara hybrid. (FOTO: Pemkab Sleman for TIMES Indonesia)
Suasana acara HUT ke-57 HSN (Hari Kesehatan Nasional) di Grha Sarina Vidi Jalan Magelang, Sleman secara hybrid. (FOTO: Pemkab Sleman for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo meluncurkan inovasi kesehatan mental bernama Mata Hati. Peluncuran ini sekaligus menandai puncak acara HUT ke-57 HKN (Hari Kesehatan Nasional). Inovasi bidang kesehatan yang digagas oleh Dinas Kesehatan Sleman ini merupakan bentuk komitmen tenaga kesehatan di Kabupaten Sleman untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang optimal dan memadai.

“Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-57 menjadi momentum bagi kita semua terutama tenaga kesehatan untuk terus memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik dan optimal kepada masyarakat. Sehingga, derajat kesehatan masyarakat meningkat,” kata Kustini dalam siaran pers Dinas Kesehatan Pemkab Sleman kepada TIMES Indonesia, Kamis (2/12/2021).

Suasana-acara-HUT-ke-57-HSN-Hari-Kesehatan-Nasional-2.jpg

Dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN), Dinas Kesehatan Pemkab Sleman menyelenggarakan acara bertema Sehat Negeriku, Tumbuh Indonesiaku. Acara Gebyar Husana tersebut di pusatkan di Grha Sarina Vidi Jalan Magelang, Sleman secara hybrid.

Kepala Dinas Kesehatan Sleman dr Cahya Purnama M.Kes mengingatkan kepada masyarakat agar selalu menjaga protokol kesehatan secara konsisten.

Hal ini penting agar pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sleman benar-benar efektif. Selain itu, pemerintah pun akan lebih mudah ketika melakukan testing, tracing, dan treatment (3T) serta percepatan vaksinasi.

“Partisipasi masyarakat sangat penting dalam rangka mengendalikan penyebaran Covid-19. Caranya ya masyarakat patuh dan konsisten menerapkan protokol kesehatan di setiap kegiatan dan peningkatan kapasitas 3T (testing, tracing, dan treatment),” terang Cahya.

Sebagai pejabat yang memimpin lembaga pemerintah yang ditugas menangani Covid-19, Cahya mengapresiasi partisipasi dan kolaborasi berbagai pihak dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sleman.

Atas partisipasi tersebut, Pemkab Sleman mendapatkan sejumlah penghargaan dari pemerintah pusat. Penghargaan itu diberikan atas prestasinya mampu menjalankan berbagai program dengan baik. Seperti, Program PHBS, STBM, PIS PK, dan adanya tenaga kesehatan yang menjadi teladan.

HUT ke-57 HKN (Hari Kesehatan Nasional) menjadi momentum kita semua, tenaga kesehatan untuk terus memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik dan optimal kepada masyarakat. Semoga, inovasi kesehatan mental bernama Mata Hati ini bermanfaat bagi masyarakat,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Sleman dr Cahya Purnama. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES