TIMESINDONESIA, JEMBER – Pembelajaran tatap muka (PTM) diberbagai perguruan tinggi Jember yang sudah berjalan beberapa pekan terus mengalami evaluasi. Seperti halnya PTM yang diterapkan oleh Universitas Islam Negeri K.H Achmad Siddiq (UIN KHAS Jember).
Pemberlakuan PTM di UIN KHAS ini hanya diikuti oleh mahasiswa semester satu dan tiga. Namun dalam prakteknya, mahasiswa diperbolehkan memilih model pembelajaran secara online maupun tatap muka.
Hal tersebut diungkap Rektor UIN KHAS Jember, Prof. Babun Suharto yang membebaskan mahasiswanya untuk memilih.
"Khususnya mahasiswa semester satu dan tiga, ada yang daring ada yang tatap muka," ungkap Babun.
Kedepan, Pihaknya akan mengatur model pembelajaran tatap muka maupun daring yang bisa dipilih oleh mahasiswa melalui kartu rencana studi (KRS) masing-masing.
"Mahasiswa diberi kesempatan memilih yang terbaik bagi diri mereka. Kalau memang mereka memilih perkuliahan secara daring sehingga disela-sela itu, mereka bisa membantu orang tua mereka," lanjut Rektor.
Karena ini merupakan hal baru, Babun menegaskan bagi civitas akademik kampus agar melek IT.
"Seluruh perangkat kampus baik mahasiswa, karyawan itu harus melek IT. Karena semua sistem harus berjalan dengan baik," paparnya.
Ini menjadi titik point bagi UIN KHAS Jember, untuk memberikan yang terbaik dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Irfan Anshori |
| Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |
