Gelar Rakerja, Polbangtan Malang Rencanakan Ini pada 2022

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Mengakhiri 2021 dan menyongsong 2022, Polbangtan Malang melakukan evaluasi dan perencanaan yang dikemas dalam agenda Rapat Kinerja 2021 dan Perencanaan Kerja 2022. Rapat kerja digelar pada 1 - 4 Desember 2021 di Hotel Melia Yogyakarta.

Sebanyak 156 peserta mengikuti rapat kerja dengan menerapkan standar protokol kesehatan. Mereka terdiri atas unsur pimpinan, pejabat eselon III, Koordinator Bagian BAAK,Ketua jurusan, Ketua Prodi, dosen, PLP, dan narasumber dari BPPSDMP.

Direktur Polbangtan Malang, Dr Setya Budhi Udrayana berbicara pada Rakerja di Yogyakarta yang digelar 1-4 Desember 2021.(FOTO: Polbangtan Malang)

Dalam arahannya, Direktur Polbangtan Malang, Dr Setyabudi Udhrayana menekankan pentingnya kebersamaan. "Makanya tagline dari rakerja ini Bersama Kita Bisa. Karena kebersamaan itu penting supaya anak anak didik kita bisa mencontoh kita. Dengan kebersamaan semua bisa kita jalankan. Karena Polbangtan bukan sekedar mengajar anak anak supaya pintar," ujar Uud, sapaannya.

Pernyataan Direktur Polbangtan Malang ini senada dengan pernyataan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang juga menekankan pentingnya kebersamaan dalam melaksanakan tugas yang menyangkut urusan rakyat."Semua bisa jalan apabila ada kebersamaan diantara kita," ujar SYL.

Para peserta Rakerja Polbangtan Malang di Hotel Melia Yogyakarta, 1-4 Desember 2021.(FOTO: Polbangtan Malang).

Sejalan dengan Mentan SYL, Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi mengatakan bekerjasama merupakan kunci keberhasilan untuk mencapai sebuah cita cita besar. Kebersamaan dan kekompakan perlu dilakukan untuk membesarkan diri dan orang lain. "Dengan kebersamaan maka persatuan dan kesatuan akan semakin kokoh," kata Dedi.

Pada kesempatan itu, Direktur Polbangtan Malang menyampaikan rencana membuka dua program studi baru, yakni Agribisnis Perbenihan dan Tanaman; serta Reproduksi dan Kesehatan Ternak.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement